DeJurnal, Ciamis,- Potensi kerajinan di Ciamis sangat besar, namun belum tergarap secara maksimal sehingga memerlukan pembinaan dan sinergi lintas sektor.
Oleh sebab itu Dekranasda harus menjadi motor penggerak utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan memberdayakan pengrajin lokal di Tatar Galuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Herdiat saat melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ciamis periode 2025–2030, di Aula Gedung PKK Ciamis, Selasa (14/10/2025).
Acara tersebut dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda bertema “Pengrajin Ciamis Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing.”
Menurut Herdiat Kabupaten Ciamis memiliki potensi kerajinan yang luar biasa, baik dari sumber daya alam maupun kemampuan masyarakatnya.
“Semua potensi ada di Ciamis tinggal bagaimana kita mampu mengolah, membina, dan mengarahkan potensi itu agar memberi nilai tambah ekonomi,” tegasnya
Herdiat juga menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Dekranasda periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya dalam mendukung pengrajin Ciamis.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus lama. Semoga semua pengabdian menjadi amal kebaikan,” ujarnya.
Herdiat mengingatkan, pengurus baru Dekranasda perlu lebih aktif turun ke lapangan memantau dan membina pelaku usaha kecil serta pengrajin yang ada di desa-desa.
Ia menambahkan, banyak produk kerajinan lokal yang telah memiliki kualitas tinggi dan dipasarkan secara daring, namun belum semua mendapat perhatian dan promosi yang layak.
Lebih lanjut Herdiat juga menyinggung Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Koperasi Merah Putih, yang menurutnya bisa menjadi peluang bagi UMKM dan pengrajin untuk mengembangkan usaha.
“Program Koperasi Merah Putih ini bisa dimanfaatkan pelaku UMKM. Walau berupa pinjaman, bunganya rendah, hanya sekitar 6 persen per tahun. Namun jangan hanya dijadikan simpan pinjam, harus mampu mendongkrak kreativitas dan inovasi,” katanya.
Herdiat berharap Dekranasda dapat berperan aktif dalam menghubungkan pelaku UMKM, koperasi, dan pemerintah daerah agar produk Ciamis semakin dikenal luas.
Ketua Dekranasda terpilih Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, menyampaikan bahwa pihaknya siap memperkuat pembinaan dan promosi produk kerajinan daerah melalui berbagai inovasi program.
Salah satunya adalah peluncuran “Lemari EDC” (Etalase Dekranasda Ciamis) wadah promosi yang menampilkan beragam produk unggulan pengrajin lokal.
“Lemari EDC ini akan kami tempatkan di pusat perbelanjaan, hotel, perbankan, dan stasiun. Masyarakat bisa melihat langsung hasil karya pengrajin Ciamis yang memiliki nilai seni, budaya, dan ekonomi,” ujar Kania.
Program tersebut diharapkan menjadi pintu masuk untuk memperluas jaringan pemasaran produk kerajinan Ciamis, sekaligus mendorong pelaku usaha kecil agar lebih percaya diri bersaing di pasar nasional dan internasional.
Kania menegaskan, Dekranasda Ciamis periode 2025–2030 akan fokus pada pembinaan desain, kemasan, dan peningkatan akses permodalan serta pemasaran.
“Kami berkomitmen menggali dan melestarikan warisan budaya bangsa melalui karya-karya kerajinan. Dengan pembinaan yang tepat, para pengrajin lokal bisa lebih inovatif dan berdaya saing,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kania menambahkan, sinergi dengan dinas terkait, BUMN, dan pelaku usaha akan memperkuat posisi Ciamis sebagai daerah penghasil kerajinan berkualitas di Jawa Barat.
“Dengan dilantiknya pengurus baru, kami siap melaksanakan amanah dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membina serta mengembangkan potensi kerajinan Ciamis agar semakin maju dan dikenal luas,” pungkasnya. (Nay Sunarti)