• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Galakkan Pertanian Ramah Lingkungan DPKP Ciamis Gelar Penyuluhan

bydejurnalcom
Selasa, 1 Oktober 2024
Reading Time: 2 mins read
Foto: DPKP Ciamis Gelar Penyuluhan Pupuk Organik Dan Pertanian Ramah Lingkungan Bersama Aktivis Petani organik

Foto: DPKP Ciamis Gelar Penyuluhan Pupuk Organik Dan Pertanian Ramah Lingkungan Bersama Aktivis Petani organik

ShareTweetSend

CIAMIS,- Dalam rangka mensosialisasikan pupuk organik dan pertanian ramah lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis menyelenggarakan penyuluhan bersama para aktivis organik di kabupaten Ciamis dengan menghadirkan pakar pertanian organik Alik Sutaryat, di Aula DPKP Ciamis. Selasa (01/10/2024)

Kepala Dinas PKP Ciamis, Slamet Budi Wibowo mengatakan, pihaknya telah mengundang kurang lebih 100 orang aktivis pertanian organik unruk mengikuti penyuluhan.

Foto:Kadis PKP Saat Di Wawancarai Awak Media Terakit Sosialisasi Pupuk Organik
Foto:Kadis PKP Saat Di Wawancarai Awak Media Terakit Sosialisasi Pupuk Organik

“Sebenarnya kegiatan ini selain membekali ilmu tentang pertanian organik juga untuk ajang silaturahmi karena ternyata pelaku petani organik di Ciamis itu banyak,” katanya.

BacaJuga :

Pekan TJSL Hari Ketiga : Pabrik Spesialis Bahan Peledak Dahana Adakan Lomba Tari Jaipong Kreasi Tingkat SMP Se Kabupaten Subang

Dahana Apresiasi Peran Media Subang Lewat Media Gathering

Jika Koperasi Desa Merah Putih Sudah Siap, Bupati Siap Fasilitasi Kerja Sama dengan SPPG

Slamet menjelaskan selain penyuluhan tentang pupuk organik di Ciamis juga akan dikembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan. Dengan narasumber pakar Pertanian Organik yang sudah diakui kehebatannya si kancah Nasional yaitu Ir. Alik Sutaryat.

“Kita akan merubah pola pertanian ke jaman sebelumnya dimana tidak banyak penggunaan bahan kimia atau pestisida dengan ilmu dari Pak Alik yang namanya sudah tersohor ke seluruh Indonesia juga ke luar negeri, beliau itu sekarang berkomitmen mau membesarkan Ciamis tidak hanya pupuk lah intinya pertanian berbasis ekosistem alami seperti semula lagi,” jelasnya.

Slamet mengungkapkan pemikiran dan keinginan para aktivis penggiat pertanian ramah lingkungan sama yaitu tentang ditiadakannya pupuk subsidi dimana pupuk tersebut ternyata banyak negatifnya untuk kesehatan, dengan beralih ke pupuk organik.

“Para pelaku aktivis pertanian ramah lingkungan sudah cukup lama ya menginginkan stop memakai pupuk subsidi tapi sampai saat ini belum bisa karena masih ada beberapa petani yang sangat tergantung dengan pupuk subsidi,” ungkapnya.

Menurut Slamet, Dinas PKP Kana memfasilitasi penyuluhan dan ilmu tentang pertanian ramah lingkungan tapi tetap harus dimulai dari lingkungan pribadi petani itu sendiri dengan melakukan keswadayaan mandiri.

“Kelemahan di kita tuh kan petani bisa dibilang jarang mengamatilah perkembangan lahan pertaniannya apakah maju atau mengalami kerugian seadanya saja begitu, seharusnya petani mengolah dan memperhatikan serta mengawasi lahan dan hasil pertaniannya sendiri dulu lalu nati berembuk bersama-sama mencari solusi,” ujarnya.

Kabupaten Ciamis akan memulai program yang diberi nama sepah lapang dalam konteks pertanian ramah lingkungan dengan salah satu mata pelajarannya dari olahan sampai panen ada pengamatan.
“Pengamatan diperlukan untuk mengetahui pendidikan petani dalam pengolahan lahan pertaniannya,” jelasnya.

“Bersama dengan Pak Alik kita buat program Sistem Keamanan Sawah (Siskamwah) artinya petani itu sendiri buat sifat yang sering mengamati sawahnya masing-masing jika ada gejala apa nanti diskusi bareng-bareng,” tambahnya.

Banyak hal yang terselamatkan dengan pola pertanian organik mulai dari segi kesehatan dan dai segi bisnis.

“Dari segi kesehatan manusia ya contohnya kita sudah lama menggunakan bahan-bahan kimia baik pupuk maupun pestisida nih kita mengkonsumsi makanan yang mengandung residu yang sangat membahayakan dengan penyakit regenerasi dan metabolik gagal ginjal jantung kanker nah dengan pertanian organik maka akan berkurang,” paparnya.

“Dari segi bisnis petani bisa memproduksi sendiri pupuk, obat-obatan nabatinya jadi mengirit ongkos apalagi petani beras karena harga beras organik tidak mengacu pada harga Bulog jadi mau dijual berapapun bebas,” tambahnya.

Slamet berharap para petani menggalakkan pertanian ramah lingkungan organik di Ciamis ini karena potensinya sangat menjanjikan.

“Bisnis pertanian ini sangat menjanjikan selama dunia ini belum kiamat ya selama masih ada manusia semua butuh makan artinya itu menjanjikan dengan bahan baku makanan organik lebih sehat dan menghasilkan untung yang banyak maka para petani juga akan makmur,” pungkasnya. (Nay)**

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bedah Rumah Program Berbagi Peringati HUT Kodim 0613)Ciamis Ke 62

Next Post

Aliansi Mahasiswa Ciamis Bersatu Gelar Aksi Tuntut Kinerja BPS Ciamis

Related Posts

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan
deNews

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan

Selasa, 7 Oktober 2025
TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis
deNews

TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis

Selasa, 7 Oktober 2025
PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil
deNews

PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil

Selasa, 7 Oktober 2025
Pekan TJSL Hari Ketiga :  Pabrik Spesialis Bahan Peledak Dahana Adakan Lomba Tari Jaipong Kreasi Tingkat SMP Se Kabupaten Subang
Budaya

Pekan TJSL Hari Ketiga : Pabrik Spesialis Bahan Peledak Dahana Adakan Lomba Tari Jaipong Kreasi Tingkat SMP Se Kabupaten Subang

Selasa, 7 Oktober 2025
Dahana Apresiasi Peran Media Subang Lewat Media Gathering
deNews

Dahana Apresiasi Peran Media Subang Lewat Media Gathering

Selasa, 7 Oktober 2025
Jika Koperasi Desa Merah Putih Sudah Siap, Bupati Siap Fasilitasi  Kerja Sama dengan SPPG
deNews

Jika Koperasi Desa Merah Putih Sudah Siap, Bupati Siap Fasilitasi Kerja Sama dengan SPPG

Selasa, 7 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

KabarDaerah

Sambut Hari Jadi ke-384, Bupati Dadang Supriatna Ziarah ke Makam Para Mantan Bupati Bandung

Selasa, 15 April 2025

Kabupaten Garut Rentan Bencana Hidrometeorologi, Bupati Ajak Semua Elemen Siapsiaga

Rabu, 6 Oktober 2021

Wartawan dan KPU Kabupaten Bandung Islah di Sekretariat PWI

Selasa, 29 September 2020

Kredit Mesra BJB Cabang Garut Sudah Sentuh Ratusan Kelompok UMKM Berbasis Rumah Ibadah

Kamis, 20 Mei 2021

Bukber Bersama Laskar Batara, Raih Cinta Allah Dengan Cinta Sesama

Jumat, 23 April 2021

Teh Nia : Bangga Jelekong Banyak Lahirkan Seniman Hebat

Selasa, 3 November 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste