• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Desember 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

GNPK RI Nilai Disdik Garut Tak Profesional Kelola DAK 2020, Terindikasi Mal Administrasi

bydejurnalcom
Selasa, 27 Oktober 2020
Reading Time: 1 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) RI Kabupaten Garut menilai Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut tidak profesional dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang SD. Pasalnya, SD yang menerima DAK diduga bukan berasal dari akurasi faktual berdasarkan survey lapangan, juga besaran anggaran kebutuhan dilaksanakan dengan pola pukul rata.

“Ketidakprofesionalan dalam tata kelola DAK, selain maladministrasi juga bisa menimbulkan ketidakefektifan penerapan anggaran dan rentan diselewengkan,” tandas Ketua GNPK RI Kabupaten Garut, H. Kinkin Miftah Aqil, SH kepada dejurnal.com di kediamannya, Senin (26/10/2020).

Menurut Kinkin, sudah jauh-jauh hari GNPK memantau pelaksanaan DAK di beberapa lokasi SD penerima DAK. “Ada banyak kejanggalan yang kami temukan dan menjadi catatan bagi kami untuk bahan koreksi dan laporan ke berbagai pihak,” ujarnya.

BacaJuga :

Semarak HAB ke-80 Kemenag Garut : Merawat Pengabdian Melalui Seni dan Olahraga

Dua Hari Terdampar di Bali, Sepuluh Warga Garut Akhirnya Bisa Kembali Pulang

Momentum Penguatan Kolaborasi SPPG Haurpanggung dan Forkopimcam di Bale Tingtrim

Lanjut Kinkin, memang terlalu dini untuk berbicara ada indikasi penyimpangan dari pelaksanaan DAK 2020 ini. “Namun gejala ketidakprofesionalan Disdik Garut dalam mengelola DAK Tahun 2020 sudah sangat kentara,” tandasnya.

Satu contoh, imbuh Kinkin, ada sekolah yang kebutuhan anggarannya hanya rehab ringan namun diberi anggaran rehab berat sehingga dalam penetrasinya tanpa arah. “Yang penting bagaimana anggaran diserap dan bisa dihabiskan walaupun untuk hal yang tidak penting,” ungkapnya.

Hal itu berbanding lurus dengan kinerja fasilitator yang juga dianggap tidak piawai dalam mendampingi Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). ” Dengan jumlah fasilitstor sebanyak 41 dengan beban kerja 1:5, harusnya pelaksanaan DAK bisa jadi lebih baik baik dari tahun kemarin, namun ini malah makin amburadul,” tuturnya.

Kinkin pun menegaskan akan mengawal pelaksanaan DAK 2020 Kabupaten Garut yang nilainya Rp 28 Milyar. “Temuan dugaan mal administrasi atau adanya indikasi korupsi tentu akan kami lanjutkan ke pihak terkait sebagai bahan koreksi kepada Disdik Garut,” pungkasnya.***Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: DAKdisdikGarutgnpk
Previous Post

Kapolda Jawa Barat Pimpin Sertijab Enam Kapolres

Next Post

Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Purwakarta Terapkan PSBM Pada Enam Desa dan Kelurahan

Related Posts

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
Terpilih Jadi Ketua FPKBM Garut, Uleh Abdulah Rizal Fokus Benahi Lembaga Fiktif dan Dorong Kenaikan Indeks Pendidikan
deEdukasi

Terpilih Jadi Ketua FPKBM Garut, Uleh Abdulah Rizal Fokus Benahi Lembaga Fiktif dan Dorong Kenaikan Indeks Pendidikan

Rabu, 10 Desember 2025
Kehadiran Legislator Dalam  Sidang Paripurna DPRD Garut Disorot, Ahmad Bajuri : Pimpinan Lalai Jalankan Fungsi Pengendalian Presensi
Parlementaria

Aksi ‘Ngacir’ Legislator Saat Sidang Paripurna DPRD Garut, Berpengaruh Terhadap Legitimasi Putusan?

Selasa, 9 Desember 2025
Semarak HAB ke-80 Kemenag Garut : Merawat Pengabdian Melalui Seni dan Olahraga
Kalam

Semarak HAB ke-80 Kemenag Garut : Merawat Pengabdian Melalui Seni dan Olahraga

Selasa, 9 Desember 2025
Dua Hari Terdampar di Bali, Sepuluh Warga Garut Akhirnya Bisa Kembali Pulang
deHumaniti

Dua Hari Terdampar di Bali, Sepuluh Warga Garut Akhirnya Bisa Kembali Pulang

Selasa, 9 Desember 2025
Momentum Penguatan Kolaborasi SPPG Haurpanggung dan Forkopimcam di Bale Tingtrim
deBisnis

Momentum Penguatan Kolaborasi SPPG Haurpanggung dan Forkopimcam di Bale Tingtrim

Selasa, 9 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

KabarDaerah

Respon Cepat Polisi Di Purwakarta Lakukan Penanganan Longsor Tutupi Jalan

Kamis, 11 Desember 2025

LBH Ansor Indramayu Siap Advokasi FGLPG

Sabtu, 24 Desember 2022

Enam Aktifitas Dibatasi Dalam PSBB, Berikut Penjelasan Kapolres Subang

Rabu, 6 Mei 2020

Sebelum Jadi Ketua KPU Garut Kemudian Diberhentikan Tetap DKPP, Dulu Dian Hasanudin Dikenal Sebagai Aktifis

Sabtu, 19 April 2025

Ini Pejelasan Penjual Pupuk Kanada Phonska Diduga Palsu di Ciamis

Jumat, 18 Maret 2022
Stasiun Cikajang yang memiliki ketinggian +1.246 meter diatas permukaan laut, merupakan stasiun tertinggi di Indonesia

Lika-Liku Jalur Kereta Api Garut-Cikajang, Dari Pembangunan Sampai Rencana Reaktivasi

Selasa, 13 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste