Dejurnal.com, Garut – Wabah Covid-19 menggejala keseluruh dunia seakan-akan menghentak kita semua, Itulah keadaan yang cukup di rasakan oleh masyarakat akhir -akhir ini.
Pasalnya bahwa bencana Virus tersebut datang selalu tiba – tiba dan kini telah menghantam sendi-sendi kehidupan, mulai dari sosial, ekonomi, bahakan kini lambat laun mengarah ke Politik.
Pandemi Covid -19 mengharuskan kita membatasi diri kita dari berbagai macam aktivitas sehari – hari, selaras protokol yang sudah di tentukan oleh pemerintah. Tentu saja hal seperti ini membuat banyak warga menjadi kalangkabut, sejak di berlakukannya PSBB nyaris kegiatan sosial dan perekonomian menjadi lumpuh.
Masyarakat Kab. Garut khususnya mulai mengeluhkan berbagai kebijakan dari pemerintah daerah dalam menangani Covid-19 ini, dari mulai menagih janji pemberian masker, sanitizer bahkan sembako. Bahakan mereka mulai berani menagih pemerintah karena sebelumnya ada rumor bahwa mereka akan diberi bantuan tersebut.
Konon dianggarkan dari APBD. Namun bagi seorang Indra Kristian, kejadian ini tidak lantas menjadikannya memberikan sikap suudzhon kepada pemerintah daerah Kab. Garut, bahkan situasi ini memicu dirinya ikut andil dalam berperan membantu masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Garut dalam penanganan covid-19, di tengah masyarakat yang sedang terhimpit oleh kebutuhan ekonomi.
Indra Kristian selaku Dan Komando Inti (Koti) MPC Pemuda Pancasila, menegaskan bahwa dirinya akan ada untuk selalu bersama dan ditengah – tengah masyarakat, ini diwujudkan dengan kegiatan Bansos untuk Para Jompo dan Kaum Duapa Kp. Pamulihan Panyingkiran RW.09 Desa Samarang Kec. Samarang Kab. Garut Dengan modal seadanya, Indra Kristian bertekad untuk berbagi salah satu kebutuhan pokok.
Ditanya pendapat tentang bagaimana dirinya mencermati rumor tentang akan adanya bantuan dari pemda.
“Maaf saya bukan tidak mau untuk berkomentar tentang kebijakan pemda. saya kira masyarakat hari ini sangatlah membutuhkan bantuan untuk kebutuhan pokok. Meskipun alakadarnya, di bulan yang suci ini marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan,” Pungkas Indra Dankoti *** Yohaness
