Dejurnal, Ciamis,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kejuaraan Nasional Pencak Silat Galuh Pakuan Championship Series yang memperebutkan Piala Kemenpora resmi digelar pada 27–29 Juni 2025 di Gelanggang Galuh Taruna, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Jabar bersama IPSI Kabupaten Ciamis ini dibuka secara resmi oleh Wakapolres Ciamis, Kompol Sudjana, S.Pd. Sabtu (28/06/2025).
Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, Erwin, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Pencak Silat yang digelar di Ciamis.
Erwin menegaskan bahwa Ciamis memiliki potensi besar dalam cabang olahraga pencak silat yang perlu terus dikembangkan secara berkelanjutan.
“Kabupaten Ciamis memiliki banyak potensi dari cabang olahraga Pencak Silat ini, dan saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada IPSI Kabupaten Ciamis atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya
Lebih dari sekadar kompetisi, Erwin mengatakan bahwa kejuaraan tersebut menjadi momentum penting untuk memperluas silaturahmi antar-pesilat dari berbagai daerah dan sebagai sarana mempererat solidaritas nasional.
“Kita sadari, setiap prestasi tidak pernah datang secara instan. Butuh proses, latihan, dan perjuangan yang sungguh-sungguh. Oleh karena itu, kepada seluruh peserta saya ucapkan terima kasih atas semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini,” ungkapnya.
Erwin juga menekankan bahwa sistem penilaian dalam kejuaraan tersebut akan dilakukan secara autentik dan profesional, sesuai dengan standar yang berlaku di dunia pencak silat nasional. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin keadilan dan sportivitas dalam setiap pertandingan.
“Kesempurnaan sejati hanya milik Allah SWT. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Ketua IPSI Kabupaten Ciamis yang juga anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), H. Ramli Mahmud, S.E., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan gelaran tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan seluruh kontingen. Semoga dari ajang ini lahir pesilat-pesilat berbakat yang kelak mampu mengharumkan nama Ciamis, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya
H. Ramli menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan dan menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap pertandingan.
“Kami menyadari masih ada kekurangan dalam pelaksanaan. Namun mari kita tetap saling menghormati, menjaga persaudaraan antar pesilat, dan menjadikan pencak silat sebagai alat pemersatu bangsa,” tegasnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Vivin Noviano, menjelaskan bahwa kejuaraan tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman bertanding yang kompetitif sekaligus edukatif bagi para pesilat muda.
“Kami mengapresiasi seluruh kontingen yang datang dari berbagai daerah. Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras. Kami berharap kejuaraan ini bisa mencetak atlet yang mampu berprestasi di level nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Vivin melaporkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 947 pesilat dari 88 kontingen yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.
“Keikutsertaan para pesilat dari berbagai latar belakang daerah menunjukkan antusiasme tinggi serta semangat persatuan dalam bingkai olahraga tradisional khas Indonesia,” terangnya
Dikatakan Vivin kejuaraan yang dilaksanakan mempertandingkan berbagai kategori usia dan kelas, sehingga menjadi ajang strategis untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial sejak dini.
“Momentum ini juga memperkuat komitmen dalam pembinaan jangka panjang guna mendukung program regenerasi atlet nasional,” pungkasnya. (Nay Sunarti)