• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Desember 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Menyoal Desain Pembangunan Pagar Kantor Disparbud, Refleksi Budaya Garut?

bydejurnalcom
Minggu, 24 September 2023
Reading Time: 3 mins read
Menyoal Desain Pembangunan Pagar Kantor Disparbud, Refleksi Budaya Garut?
ShareTweetSend

Oleh : Galih F Qurbany *)

Masyarakat harus tahu bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut sedang melakukan renovasi pagar kantor dengan arsitektur yang diaplikasikan gerbang mirip dengan bangunan candi dan pagar (sigotaka dan wayang).

Namun disini, penulis selaku salah satu bagian dari praktisi budaya tidak ingin mengomentari tentang proyeknya, namun lebih cenderung untuk mencoba memberikan penilaian dari beberapa sudut pandang dan pertimbangan terkait desain pagar yang sedang dibangun oleh Disparbud Garut tersebut.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Ada beberapa analisis penilaian yang ingin penulis sampaikan terutama dalam segi estetika dan karya budaya desain bangunan pagar kantor Disparbud Kabupaten Garut yang menggunakan motif gerbang mirip candi dan pagar dengan motif simbol Sigotaka.

Sepintas memang terlihat menarik dan cantik dalam perspektif estetika, namun beberapa pihak mungkin memiliki pendapat yang berbeda mengenai hal ini, karena terkait dengan konsep keindahan yang bisa berbeda di setiap individu.

Pertanyaannya mengapa pembangunan pagar tersebut diambil desain candi dan lawang sigotaka, apakah itu sudah mewakili kegarutan ataukan dianggap sebagai karya budaya baru? Pertanyaan itu muncul karena penulis menilai, jika dipertimbangkan secara matang Garut sebenarnya memiliki kekayaan budaya yang etnikal, khas dan mengandung nilai filosofis luhur.

Penampakan desain pagar Kantor Disparbud Garut.

Dalam konteks ini, dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang sejarah, kearifan lokal dan identitas budaya masyarakat Garut karena salah sedikit saja dapat merusak harmoni dan kebersamaan dalam masyarakat bahkan menimbulkan pro- kontra.

Dari sudut pandang sejarah dan arkeologi, pada dasarnya penciptaan karya seni atau arsitektur merupakan refleksi dari keadaan masyarakat, budaya, dan lingkungannya pada suatu era tertentu. Oleh karena itu, dalam konteks sejarah dan arkeologi di Garut, desain bangunan pagar kantor Disparbud yang memakai candi dan wayang tersebut mungkin tidak sesuai dengan kondisi sejarah dan arkeologi yang terjadi di Garut.

Secara de facto, Garut secara khusus dan Jawa Barat secara umun tidak punya kekhasan candi yang bisa dijadikan acuan, kendati Garut memiliki satu satunya Candi Cangkuang, belum bisa repsesentatif dijadikan sebagai simbol, beda dengan domba Garut yang telah mendunia dan bisa dijadikan simbol identitas Garut sehingga layak jadi bentuk gapura dengan kepala domba.

Demikian juga dengan pagar motif pintu Sigotaka, meski simbol ini biasa kita temukan di tanah Sunda, namun sigotaka bukankah produk original Garut, karena menurut sejarah sigotaka diciptakan oleh Sunan Gunung Jati saat membuat gugunungan dan membuat gerbangnya, dan sigotaka secara singkat diambil dari bahasa China dan Sansakerta yaitu Si : 4 yang melambangkan empat usur air, udara, tanah dan api, Go : 5 melambangkan unsur panca indra, Ta (sapta) : 7 melambang islam dan tauhid dan Ka (eka ) satu, melambangkan sang pencipta, artinya bahwa motif sigotaka adalah produk Cirebon, sangat mungkin jika sigotaka dipadukan dengan motif batik Garutan.

Namun demikian , ada kemungkinan bahwa desain tersebut dapat dianggap sebagai upaya pengembangan dan pelestarian akulturasi budaya masyarakat Garut.

Dari Perspektif Akademis dan Teoritis

Pendekatan akademis dan teoretis dapat mencakup analisis tentang konsep keindahan dan peran simbolisme dalam seni dan arsitektur. Gerbang candi dan pagar sigotaka yang dipilih dalam desain mungkin dapat melambangkan nilai-nilai atau makna-makna yang ada dalam masyarakat Garut.

Namun, perlu juga dipertimbangkan apakah menyandingkan karya sejarah/ilmu pengetahuan sebagai unsur dekoratif sebuah pagar bangunan Disparbud memberikan kontribusi pada kebudayaan atau tidak.

Dalam perspektif budaya dan identitas masyarakat Garut, desain bangunan kantor Disparbud yang menggunakan motif gerbang mirip candi dan motif sigotaka wayang belum bisa dianggap sebagai upaya pelestarian budaya masyarakat Garut, walaupun dapat dimaklumi itu merupakan upaya untuk menciptakan bangunan dengan desain yang indah dan menarik.

Namun, di sisi lain, pemilihan desain tersebut tentunya memerlukan kajian lebih lanjut tentang dampak sosial budayanya pada masyarakat dan kontribusi terhadap kebudayaan sebagai sebuah bangunan kantor. Oleh karena itu, perlu adanya kajian yang komprehensif dengan dukungan dari pemangku kebudayaan di masyarakat Garut agar bangunan ini lebih tepat dan dapat dimaknai oleh masyarakat secara lebih utuh.

Penulis khawatir, pembangunan pagar kantor Disparbud Garut hanya sekedar menonjolkan kemegahan dan keinginan individu yang tidak merefleksikan budaya khas Garut. Apatah lagi jika pembangunan pagar kantor Disparbud dengan desain candi dan sigotaka tidak melibatkan para pelaku budaya yang ada di Kabupaten Garut. Padahal para pelaku budaya di Garut itu nyata dan ada.

*) Penulis Wakil Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Legislator Fraksi Demokrat Agus Jaenudin : Niatkan Jadi Kades untuk Mengabdi pada Masyarakat

Next Post

Ribuan Guru Ikuti Porseni PGRI 2023, Kadisdik : Ajang Silaturahmi Mewujudkan Kabupaten Bandung Bedas

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

Saatnya Bumdes di Cianjur Berperan Dalam Program BPNT, Dukung Program PEN

Minggu, 18 Juli 2021

Tahun Ini Bupati Bandung Segera Perbaiki Jalan Lintas Antar Kabupaten Sepanjang 27 Km, Dalam Tiga Tahun 1.500 Km Jalan Sudah Mulus

Sabtu, 8 Februari 2025

Satnarkoba Polres Garut Ungkap Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ganja

Selasa, 8 September 2020
Foto : Hasil Jepretan Komunitas Fotografi Ciamis Berekpresi, Alun alun Timur Jembatan dan Area Foodcourt favorit spot foto pengunjung

Alun-Alun Ciamis Jadi Pusat Kreativitas Anak Muda melalui Dunia Fotografi

Rabu, 16 April 2025
Foto : Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat tinjau bencana longsor Panawangan. Senin Dinihari hari (07/04/2025)

Respon Cepat! Dini Hari Bupati Herdiat Tinjau Lokasi Terdampak Tanah Longsor di Panawangan

Senin, 7 April 2025

Puluhan Miras Diamankan Polsek Tarogong Kidul Dalam Operasi Pekat

Selasa, 20 April 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste