• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, November 21, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Nadiman Komitmen Untuk Selesaikan Permasalahan Limbah Kulit Sukaregang

bydejurnalcom
Senin, 14 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Kasus pencemaran dan perusakan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah sisa hasil produksi pabrik kulit Sukaregang Garut, begitu tampak jelas dan perlakuan sudah terjadi bahkan Pemda Kab. Garut sebelumnya begitu mantap akhir tahun 2018 akan menutup kegiatan produksi pabrik kulit di Sukaregang.

Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH., MH., MP., telah turun dan meninjau langsung ke lokasi ratusan hektar terkena dampak pencemaran dan perusakan lingkungan dan menyatakan Pelaku Usaha Pabrik Kulit Sukaregang sebagai Pelaku Kejahatan Lingkungan, namun itu hanya sekedar wacana dan isap jempol saja karena sampai saat ini tak ada tindakan yang jelas.

BacaJuga :

Pencemaran Limbah Sukaregang Kejahatan Lingkungan, Lantas ?

Warga Sumbersari Garut Minta Keseriusan Dari Pemkab Masalah Limbah Kulit

PPLHD: Kasus Pencemaran Lingkungan Hidup Sukaregang Garut Bagai Lingkaran Obat Nyamuk

Salah satu pengusaha kulit Sukaregang yang kini terjun ke dunia politik dan telah jadi anggota DPRD Kabupaten Garut dari Partai Golkar H. Nadiman yang juga menjabat sebagai Ketua komisi II mengatakan, menangani lingkungan hidup tidak semudah membalikan telapak tangan, tentunya memerlukan perhatian khusus, antara pemerintah dan para pengusaha mesti duduk bersama untuk menjawab ketersediaan IPAL yang dinilai jauh dari maksimal.

Menanggapi permasalahan yang terjadi dan berdampak lingkungan (Dampling) H. Nadiman menegaskan untuk apa dirinya jadi Anggota DPRD, kalau tidak bisa menyelesaikan permasalahan.

“Yah ini sudah menjadi komitmen saya bukan siap lagi, tetapi ini merupakan kewajiban,” Ucapnya.

Sukaregang, lanjut Nadiman, intinya ini aset daerah, aset yang terkenal di seluruh indonesia bahkan di seluruh dunia, apa mau ditutup kan enggak bisa, masa harus menutup kehidupan, dampak pasti ada masalah semua juga cuma kita harus selesaikan, untuk penyelesaian masalah ini dua atau tiga tahun ke depan.

“Secara pribadi sudah membuat, surat dokumennya di ITB, secara pribadi tidak ada masalah, cuman yang jadi masalah itu yang pelaku usaha kecil. Masa yang kecil harus di tutup, mereka harus tetap hidup dengan catatan tidak merusak lingkungan,” tegas Nadiman, Jumat (11/10/2019).

Hal berbeda diungkapkan salah satu aktivis lingkungan Kabupaten Garut bahwa ini bukan lagi urusan masalah Pembagunan IPAL, buktinya IPAL sudah ada tetap saja selama ini tidak dipakai.

“Lantas apakah benar akan bertanggung jawab akibat dampak pencemaran dan perusakan yang timbul,” tandasnya.

Sementara, tambahnya, perlakuan sudah terjadi sepanjang lintasan pembuangan limbah kulit ratusan hektar selama ini jelas telah merugikan masyarakat dan ini sudah dijelaskan oleh Bupati sendiri merupakan kejahatan lingkungan, tidak ada kata tawar menawar.

“Yang jadi pertanyaan kenapa para pelaku kejahatan lingkungan bida bebas berkeliaran? Ada apa semua ini, atau memang setali uang untuk melindungi pelaku kejahatan lingkungan,” Pungkasnya.***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: limbah sukaregang
Previous Post

Bupati Akan Upaya Pemulangan TKI Karawang Di Irak

Next Post

DPRD Segera Panggil Dinas Terkait Gagalnya Pembangunan Gedung Maternitas RSUD Karawang

Related Posts

Parlementaria

Dampak Limbah Sukaregang, Hasil Nota Komisi II DPRD Garut : Tutup Sementara

Kamis, 11 Juni 2020
deNews

Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Pabrik Kulit Sukaregang, Kejahatan Lingkungan?

Rabu, 2 Oktober 2019
deNews

Bau Limbah Sukaregang Kembali Menyengat, Warga Sumbersari Aksi ke Jalan

Minggu, 12 Mei 2019
deNews

Pencemaran Limbah Sukaregang Kejahatan Lingkungan, Lantas ?

Senin, 8 April 2019
deNews

Warga Sumbersari Garut Minta Keseriusan Dari Pemkab Masalah Limbah Kulit

Jumat, 21 September 2018
Regional

PPLHD: Kasus Pencemaran Lingkungan Hidup Sukaregang Garut Bagai Lingkaran Obat Nyamuk

Selasa, 20 Desember 2016

ADVERTISEMENT

DeepReport

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

KabarDaerah

Sarasehan KNPI 2025, Pemkab Ciamis Dorong Generasi Muda Berperan Aktif di Sektor Pertanian Modern

Rabu, 29 Oktober 2025

Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Pangan, Ini Harapan Ketua Kadin Kepada Pemkab Garut

Senin, 18 September 2023

Bupati Sukabumi Ajak Momen Halal bi Balal Sebagai Ajang Memperbaiki Hubungan

Minggu, 6 April 2025

Sekda Garut : “Tukar Guling Tanah Carik Desa Suci Selesai”, Kenapa Tokoh Desa Suci Audiensi Ke DPRD?

Kamis, 30 Mei 2019

Darurat Covid-19, Bupati Garut Intruksikan Camat, Ada Petugas Kantor Kecamatan Standby 24 Jam

Senin, 21 Juni 2021

LSM Penjara Sukabumi Soroti Sekolah Masih Tahan Ijazah Siswa

Senin, 16 Mei 2022

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste