Dejurnal.com, Garut – Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Garut Periode 2019 – 2024 sudah diambang pintu, wacana siapa yang akan menjadi pengganti Ade Ginanjar selaku Ketua DPRD Kabupaten Garut mulai hangat dibicarakan dan hitung-hitung suara kepada siapa tampuk Ketua DPRD beralih mulai menjadi trending topik.
Hitung-hitungan hasil pemilu, Partai Golkar adalah partai peraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif serentak 17 April 2019 di Kabupaten Garut, dengan demikian Partai Golkar memiliki jatah kursi Ketua di DPRD Garut. Di internal Partai Golkar pun, muncul beberapa nama di Partai Golkar untuk diusulkan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Garut, diantaranya adalah Deden Sopian SH.I, kader senior Partai Golkar yang juga anggota senior di DPRD Kabupaten Garut yang mulai menjabat periode tahun 2004 – 2009 sebagai Ketua Komisi B/II.
Sepak terjang Deden Sopian di parlemen yang sudah tiga periode tidak diragukan, saat ini sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar dan sebelumnya menjabat Ketua Harian Banggar. Namanya pun sudah tidak asing lagi dan sudah begitu akrab dengan kalangan aktifis pergerakan, karena acapkali melayani dalam setiap audensi penyampaian aspirasi maupun kegiatan demo di Gedung DPRD Garut.
Sosok Deden Sopian yang digadang untuk dicalonkan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Garut melanjutkan jejak Ade Ginanjar mendapat tanggapan positif dan dukungan dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut H. Delit Suparman.
“Saya sangat tahu karakter dia, karena sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi di Pemuda Pancasila,” ujarnya.
H. Delit juga mengatakan bahwa selain berpengalaman sebagai politisi, Deden juga mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Hampir semua fraksi di DPRD Garut pun sangat respek dengan Deden, begitu juga rekan-rekan pergerakan, LSM maupun Ormas. Hal ini sangat penting, karena jabatan Ketua DPRD tidak memimpin satu Partai, tapi berbagai fraksi dan berbagai elemen masyarakat Garut.
“Di internal partai pun saya dengar dan saya lihat Deden orangnya cukup bertanggung jawab kepada partai. Di setiap even kegiatan partai, Deden hampir dipastikan jadi panitianya. Kalau dilihat dari PDLT (Pengabdian, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak tercela), Deden sangat memenuhi kriteria tersebut, jangan sampai salah tunjuk untuk mengisi jabatan Ketua DPRD, karena akan mempertaruhkan nama baik partai,” cetusnya.
H. Delit juga mempersilahkan tim Pansel Jabar dan DPP untuk mencari tahu tentang Deden Sopian agar bisa obyektif, baik pergaulan di Partai maupun kerja di DPRD Garut, Deden menjadi harapan baik di internal Partai Golkar maupun di eksternal untuk menjadi Ketua DPRD.
Berkaitan dengan hal itu, Deden Sopian yang dikonfirmasi terkait adanya dukungan dari kader Partai Golkar Propinsi yang juga merupakan Ketua salah satu ormas terbesar di Garut untuk menjadi Ketua DPRD Garut hanya tersenyum.
“Jabatan itu bukan untuk gagah gagahan, tapi untuk membaktikan diri kepada masyarakat, dan tidak mudah, apalagi di Garut yang masyarakatnya sangat dinamis”, ucapnya.
Pada dasarnya, lanjut Deden Sopian, dirinya menunggu saja tugas dari partai, dan akan siap diberi tugas dimanapun.
“Saya ingin jabatan yang bermanfaat dan bisa membawa selamat di dunia dan akhirat,” pungkasnya.***Rachmanesha