• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Dirjen PSP Kementan Cek 1500 Ha Areal Pesawahan Purwakarta

bydejurnalcom
Kamis, 25 Juli 2019
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Purwakarta – Kepala Direktorat Jendral Prasarana & Sarana (Dirjen PSP) Kementrian Pertanian, Sarwo Edhi mengecek langsung kondisi areal pesawahan di Desa Cibodas, Bungursari Kabupaten Purwakarta yang didampingi langsung oleh Wakil Bupati Purwakarta, H. Aming, Kepala Dispangtan Purwakarta dan Muspika Bungursari. Rabu (24/7/2019).

Menurutnya potensi areal pesawahan yang ada di kabupaten Purwakarta, berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Purwakarta, luasnya mencapai 1500 hektar.

BacaJuga :

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

“Data yang kami terima yang bisa diselamatkan 500 hektar dari potensi kekeringan seluas 1500 hektar, dan kedatangan hari ini meninjau sekaligus mengambil langkah agar segera teratasi,” ujar Kepala Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhi ketika meninjau areal pesawahan di Cibodas Bungursari.

Untuk mengatasi kekeringan di areal pesawahan terutama untuk areal tadah hujan, pihaknya terus mencari solusi diantaranya dengan membantu pompanisasi, termasuk pembuatan embung untuk kebutuhan sumber air.

Adapun untuk pompanisasi pemerintah pusat sudah membantu tiga tahun terakhir sebanyak 100 ribu mesin pompa diseluruh Indonesia, adapun untuk 2019 sekarang permintaan bantuan sudah mencapai 20 ribu dan selang air mencapai 7300 meter. Sedangkan untuk Purwakarta Kementan sudah memberikan bantuan sebanyak 300 mesin pompa.

“Salah satunya dengan pompanisai, pompa – pompa air kita bantu untuk daerah yang mengalami kekeringan, diantaranya di wilayah pantura, untuk 2019 kurang lebih permintaan ke kita 20 ribu pompa,” jelasnya.

Adapun untuk pembangunan embung, pihaknya siap mengakomodir akan tetapi dengan syarat yang harus dipenuhi, diantaranya adalah pembangunan embung harus dilahan desa, lahan pemerintah ataupun lahan hibah dari masyarakat.

Hal itu bertujuan agar pembangunan embung tidak sia – sia serta aman dan bisa dimanfaatkan oleh para petani secara keseluruhan.

“Anggarannya kita bantu melalui DAK, asal lahan yang disiapkan yaitu 25 meter x 25 meter dengan kedalaman 2 meter serta lahan yang aman atau bukan diatas lahan pribadi agar tidak dijual dan dibongkar,” jelasnya.

Sedangkan untuk seluruh Indonesia, potensi kekeringan disejumlah wilayah pulau jawa, Bali dan wilayah Nusa Tenggara, adapun di luar wilayah tersebut masih aman, karena masih adanya turun hujan.

Akan tetapi dirinya memastikan kebutuhan atau stok produksi masih dikatakan aman, karena tidak terlalu signifikan.

“Potensi sudah ada khususnya di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara kita terus antisipasi kurang lebih kalau ditotal mencapai 100ribuan hektar, adapun dikatakan puso mencapai 12 ribu hektar, berdampak iya tapi tidak terlalu signifikan,” katanya

Sedangkan menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, mengatakan untuk mengantisipasi kekeringan areal pesawahan, terutama keberadaan sumber air, pihaknya akan memanfaatkan areal bekas galian C untuk sumber air, terutama untuk pesawahan berjenis tadah hujan.

“Kita manfaatkan saja galian C sebagai sumber air alternatif, akan tetapi kesulitannya kan lahannya milik personal sehingga kita hanya memberikan himbauan.

“Saat ini kita memanfaatkan bekas galian C untuk mengairi sawah yang rawan kekeringan itu dan itu rata-rata milik dari perorangan atau dari perusahaan agak sulitnya disitu, memungkinkan ke depan itu menjadi program yang khusus dan pemerintah daerah bisa menyediakan lahan yang bekas galian golongan C itu dijadikan sumber air bagi pertanian dan pemerintah terus berupaya memfasilitasinya,” jelas Agus di tempat yang sama.

Pola tersebut salah satunya adalah dengan keinginan Bupati Purwakarta, tentang keberadaan sumber mata air dimana kebijakannya membeli sumber mata air dari masyarakat.

“Kan selain embung keinginan ibu bupati adalah penyediaan air dengan membeli sumber mata air dan ini salah satu cara untuk mewaspadai potensi kekeringan,” kata Agus.*** (Budy)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bangun Kemitraan, Kapolres Purwakarta Ajak Insan Pers Makan Bersama

Next Post

Asep Ali : Masyarakat Majakerta Sumringah Adanya PTSL

Related Posts

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg
deEdukasi

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg

Rabu, 1 Oktober 2025
Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun
deBisnis

Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun

Rabu, 1 Oktober 2025
MusrenbangDes Sumbersari Tahun Anggaran 2026 Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif
GerbangDesa

MusrenbangDes Sumbersari Tahun Anggaran 2026 Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif

Rabu, 1 Oktober 2025
Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD
dePraja

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Rabu, 1 Oktober 2025
Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka
deNews

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Rabu, 1 Oktober 2025
Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat
deHumaniti

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

Rabu, 1 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dinas PU dan Pemborong Sepakat Pekerjaan Pakai Pasir Merah Dibongkar Serta Dibangun Ulang

Kamis, 2 September 2021

Audiensi SEGI Garut Pertanyakan Mekanisme Potongan Zakat Profesi Guru, Ini Hasilnya

Rabu, 2 Juni 2021

KabarDaerah

Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati Bandung Diwarnai Protes Para Awak Media

Kamis, 24 September 2020

Tasyakur Binni’mah SDN Magung 01 Ciparay. Lepas Siswa Kelas VI dan Kenaikan Kelas Digelar Sederhana Namun Penuh Makna

Kamis, 26 Juni 2025

Legislator Yudha Puja Turnawan Turun Gunung Ikut Gotong Royong Perbaiki Irigasi dan Jalan Ambrol di Sukajaya

Jumat, 7 Maret 2025

Pendamping PKH Tegaskan Kartu PKH Dipegang Oleh Bukan Pemiliknya, Salahi SOP dan Aturan

Sabtu, 19 September 2020

Tok ! Lucky Hakim Bukan Lagi Wakil Bupati Indramayu

Jumat, 28 April 2023

Warga Korban Banjir Sungai Cimanuk Gerudug Gedung DPRD Garut

Rabu, 10 Juli 2019

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste