Dejurnal.com, PURWAKARTA –
Hendak berburu babi hutan dengan menggunakan senjata laras panjang rakitan, WD (29), warga Kampung Citukung, Desa Linggamukti, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, malah tembak kaki seorang pencari rumput di area hutan keramat, Desa Linggamukti, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, mengatakan, kejadian berawal ketika korban penembakan, ES (50), yang merupakan warga Kampung Sawit Kaler, Desa Sadarkarya, Kecamatan Darangdan sedang melakukan pekerjaaan sehari-harinya yaitu mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Disaat bersamaan, WD dengan senjata api laras panjang rakitan, melakukan penembakan dan mengenai kaki ES hingga tembus dengan jarak tembak sekitar 100 meter dari posisi WD. Akibatnya, korban mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Bayu Asih untuk diberikan perawatan.
”Terjadinya pada 14 juni 2019 sekitar pukul 11:00 WIB lalu. Saat itu pelaku sedang melakukan kegiatan berburu babi hutan dengan menggunakan senjata api rakitan, namun yang kena tembakan korban bukan babi hutan melainkan pencari rumput,” kata Kapolres Purwakarta kepada awak media saat melakukan Pers Confrerance terkait kejadian tersebut, bertempat di Aula Polres Purwakarta. Kamis, (25/7/2019) siang.
Diketahui, senjata rakitan tersebut bukan milik WD melainkan hasil meminjam dari DE (35) alias Jober warga Desa Pasirangin, Kecamatan Darangdan. Akibat kejadian tersebut, pelaku penembakan dan pemilik senjata kini diamankan di Polres Purwakarta dan dijerat dengan pasal 1 ayat 1 Undang-undang darurat Republik Indonesia No 12 Tahun 1951 tentang senjata api atau pasal 360 ayat 1 KUHP.
”Keduanya sudah kita amankan dan untuk WD ancaman hukumannya 20 tahun penjara dan 5 tahun penjara, sementara DE alias Jober terancam hukuman 20 tahun penjara,” pungkas Matrius.***Budy