Dejurnal.com, Garut – Cacakan Sausum Orang Cibatu mah Beunghar (walau satu musim Orang Cibatu Kaya), itu guyonan Camat Cibatu Suhardiman Tanjung saat di temui di Kantor Kecamatan selepas mengikuti Apel Pelantikan Eselon 2 dan Rapat Kerja di Pemda Kab. Garut, Senin (19/08/2019).
“Jadi kenapa saya bilang begitu, awal saya juga sinis dan nyinyir,” ujarnya.
Suhardiman Tanjung melanjutkan, hal tersebut sudah menjadi langganan tiap tahun penampakan lahan kering tandus saat musim kemarau di Kecamatan Cibatu dan sekitarnya, anehnya melihat kondisi rumah masyarakat pada mentereng.
“Khusus lahan di Kec. Cibatu ada sekitar 200 Ha, lahan pertanian yang kering dan tandus, membuat setiap orang jadi pikiran potensi apa yang mesti di tonjolkan, ternyata dalam kondisi demikian masih ada intan terpendam, salah satu kenapa saya bilang hal seperti tadi walau hanya semusim saja masyarakat sudah kaya, apalagi tiga kali musim.
“Masyarakat Cibatu yang usia dewasa pada bekerja di luar kota ada yang berjualan di Jakarta bahkan saya sendiri mencoba membuktikan langsung kesana, semangat dan rasa persaudaran mereka begitu tinggi ulet tangguh,” Jelasnya.
Hal tersebut dilakukan bukan tidak ada alasan karena kondisi tiap tahun mejelang kemarau ladang sawah pertanian mereka tidak bisa bercocok taman, yang diakibatkan kuragnya pasokan air ke lahan para petani di wilayah Kec. Cibatu.
“Berawal menjelang kemarau untuk menyambung hidup mereka bekerja diluar kota, ada yang menetap dan ketika musim cocok tanam bertani dulu, yah selanjutnya para istri mereka yang menjaga merawat lahan pertaniannya. Berbagai upaya sudah dilakukan salah satunya program bendungan copong karena saat ini belum optimal pasokan airnya, saya berharap ada peran dan solusi aktif dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, dan saya yakin bukan sekedar Kec. Cibatu saja rawan air untuk pasokan lahan pertanian kondisi yang sama sekitar Kec. Leuwigoong, Cibiuk, Limbangan, Balubur Limbangan, Selaawi, dan masih banyak lagi, Pemda Garut bersama Provinsi dan Pusat, segera turun tangan dalam mengatasi dan menuntaskan permasalahan kekeringan lahan pertanian khususnya ribuan hektar di wilayah utara,” Pungkas Camat Cibatu. ***Yohanes