Dejurnal.com, Garut – Laras Anisa, salah seorang pembawa acara keprotokolan Pemda Kab Garut menjadi satu di antara peraih penghargaan Piala Humas Jabar 2019, ia meraih Juara 1 Pembawa Acara Keprotokolan Kategori Kota/Kabupaten.
Selain itu, penghargaan bagi Kabupaten Garut diraih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut di peringkat ketiga untuk PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Kategori Keterbukaan Informasi Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, disaksikan ratusan tamu undangan dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat (Jabar) yang memenuhi Ballroom The Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat (9/8/19), dalam acara Piala Humas Jabar 2019.
Disamping gala dinner, acara diisi pula dengan tari-tarian, hingga opening oleh MC Edi Brokoli dan Sarah Ayu. Sebuah pantun yang diucapkan dari atas panggung cukup mencuri perhatian.
Makan timbel dengan goreng tahu. Ditutup acara dan ikan asin, mewarnai kemeriahan acara.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka dengan Informil (Informasi Ridwan Kamil), talkshow debut milik Kang Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil– merupakan segmen pertama Piala Humas Jabar 2019.
Di atas panggung, Emil mengajak tiga rekannya sebagai bintang tamu yakni Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan, Walikota Bogor Bima Arya, serta Lurah Lebaksiliwangi Nur.
Di episode perdana Informil itu, Emil membahas pentingnya peran media sosial untuk kehumasan. Hengky, dengan pengikut lebih dari 2 juta orang, menambahkan bahwa media sosial punya peran positif untuk menampung ide kreatif.
Sementara Bima berujar, media sosial pun kerap bermata dua, contohnya kala video lama Bima saat memantau banjir diunggah ulang sehingga menimbulkan kecemasan.
Selanjutnya, untuk melawan hoaks alias berita bohong, Emil lalu memperkenalkan kembali salah satu program unggulan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yakni Jabar Saber Hoaks (JSH). “Tiap minggu unit kerja ini.
Setelah itu, Piala Humas Jabar 2019 berlanjut ke agenda penandatangan MoU Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dengan Badan Pusat Statistik Jabar dan PT. Link Net (First Media), juga launching Jabar Open Data.
Berikutnya, Piala Humas Jabar masuk ke puncak acara yakni pemberian penghargaan kepada insan humas dan protokol dari berbagai instansi dan partai politik se-Jabar.
Selain itu, terdapat penghargaan Lifetime Achievement Award yang diberikan kepada jurnalis senior RRI Bandung, Ritha Suryalaga.
Piala Humas Jabar 2019 pun ditutup oleh penampilan GIGI hingga pukul 22:35 WIB. Puluhan tamu undangan, termasuk Ridwan Kamil dan sang istri Atalia Praratya, maju ke depan panggung dan menikmati setiap hentak alunan musik musisi papan atas itu.
Ajang penghargaan Piala Humas Jabar sendiri baru digelar tahun ini. Dengan tema ‘Refleksi Satu Tahun Jabar Juara’, Piala Humas Jabar 2019 menggambarkan berbagai prestasi daerah di bawah kepemimpinan Rindu demi jawara baik lahir maupun batin.
Berikut pemenang penghargaan Piala Humas Jabar 2019
Pembawa Acara Keprotokolan Kategori Kota/Kabupaten
Juara 1 Laras Anisa (Kab. Garut)
Juara 2 Sri Purwanti (Kab. Pangandaran)
Juara 3 Rini Megawanti (Kab. Kuningan)
Pembawa Acara Keprotokolan Kategori Mahasiswa
Juara 1 Arki Arji Pengstu (Universitas Majalengka)
Juara 2 Mehdi Hairi Yazdi (Universitas Padjadajran)
Juara 3 Farghenian Nur I (UIN Sunan Gunung Djati)
PPID Kategori Keterbukaan Informasi Perangkat Daerah
1. Badan Pendapatan Daerah
2. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
3. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
PPID Kategori Pengelolaan Pengaduan Perangkat Daerah
1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2. Badan Pendapatan Daerah
3. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
PPID Kategori Keterbukaan Informasi Partai Politik
1. Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat
2. Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jawa Barat
3. Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Jawa Barat
PPID Kategori Keterbukaan Informasi Komisi Pemilihan Umum Daerah
1. KPUD Kota Bekasi
2. KPUD Kota Depok
3. KPUD Kabupaten Garut
PPID Kategori Keterbukaan Informasi Instansi Vertikal
1. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
3. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat
PPID Kategori Keterbukaan Informasi Pemerintah Kota/Kabupaten
1. Kota Bekasi
2. Kab. Bandung
3. Kota Bandung
PPID Kategori Pengelolaan Pengaduan Pemerintah Kota/Kabupaten
1. Kota Bandung
2. Kab. Karawang
3. Kab. Sumedang
PPID Kategori Keterbukaan Informasi Badan Usaha Milik Daerah
1. PT. BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk
2. PT. Jasa Sarana
3. PT. Jamkrida Jabar
Pengelolaan Media Sosial Tingkat Kota/Kabupaten
1.Kota Bogor
2. Kota Bandung
3. Kota Sukabumi
Pengelolaan Media Sosial Tingkat Desa
1. Desa Masawah Pangandaran (@Desamasawah)
2. Desa Gelar Anyar Cianjur (@Desa_gelaranyar)
3. Desa Rawalele Subang (@Desa_Rawalele)
Pengelolaan Media Sosial Tingkat Kelurahan
1. Kelurahan Lebaksiliwangi Kota Bandung (@Kelurahanlebaksiliwangi)
2. Kelurahan Jatimurni Kota Bekasi (@kelurahan.jatimurni)l
3. Kelurahan Cimahpar Kota Bogor (@kelcimahpar)
Layanan Informasi Melalui Internet (Website) Kota/Kabupaten
1. Kab. Cianjur
2. Kota Bogor
3. Kab. Tasikmalaya
Instansi Terpopuler di Media Kategori Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat
✓ Media Massa (Dinas Pendidikan)
✓ Sosial Media (Badan Pendapatan Daerah)
Instansi Terpopuler di Media Kategori Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
✓ Media massa (Biro Pemerintahan dan Kerjasama)
✓ Sosial media (Biro Hukum dan HAM)
Lifetime Achievement
✓ Ritha Suryalaga (Mamih Rita) — Jurnalis senior RRI Bandung.
Menurut Zaenal, Dengan adanya capaian perahian dan penghargaan yang di peroleh Protokoler Pemda Kab. Garut dan KUPD Garut, agar lebih memacu dan memantapkan langkah Pemda Kab. Garut dalam layanan Informasi dan Komunikasi Satu Pintu, yang selama ini belum dapat terasa, terbukti dalam kontes ajang Pemilu Serentak 2019, kurang di terlibatkan peran aktif, begitupun dalam giat harian Pemda Kab. Garut kurang sinergis antar awak media dan Pemda / Forkopimda Kab. Garut bahkan kedepan kami sebagai salah satu corong kontrol sosial akan mengaktifkan kembali Radio khususnya bagi masyarakat selatan, sehingga nilai kearifan lokal dan sumber potensi daerahnya lebih terangkat “.*** Yohaness