Jumat, 26 Juli 2024
BerandadeNewsWarga Karangpawitan Digegerkan Adanya Temuan Sesosok Mayat Laki-laki

Warga Karangpawitan Digegerkan Adanya Temuan Sesosok Mayat Laki-laki

Dejurnal.com, Garut – Warga dibuat geger dengan adanya penemuan sosok mayat, di pagi hari buta hari Selasa tanggal 06 Agustus 2019, sekitar jam 06.30 WIB di Kp. Cogreg Lebak RT/RW 01/09, Desa Tanjung sari Kec. Karang Pawitan Kab. Garut, Selasa (6/8/2019).

Sosok mayat berjenis kelamin laki laki ditemukan warga dan setelah diidentifikasi bernama San San ( 24 Tahun ) bin Elim Suryana, Warga Suci Balong dengan alamat Kp Balong tahu RT/RW 02/03 Desa Suci Kecamatan Karang Pawitan Kab. Garut, yang sehari harinya sebagai pekerja buruh pabrik tahu di Kp. Balong.

Penemuan mayat berjenis kelamin laki laki yang ditemukan oleh warga setempat di parit sawah yang sudah kering depan bangunan Villa milik H. Carto yang masih kosong belum di huni, dengan posisi korban tertimpa motor Satria FU dengan Plat Nomor Polisi 2324 ZTD,

Warga yang berkerumun untuk melihat penemuan mayat, Setelah datang pihak Kepiloisian mayat akhirnya ditutup tikar plastik oleh petugas yang disaksikan oleh warga langsung setempat, atas kejadian tersebut Kepala Desa Tanjung Sari dan pihak Polsek Karang Pawitan melaporkan dan untuk diidentifikasi oleh Polres Garut.

Sementara Kepala Desa Tanjung Sari Uton Sopian membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Saya pun mendapat kabar dan informasi dari warga masyarakat yang melaporkan adanya temuan mayat, untuk sementara berdasarakan tim medis RSUD Garut mayat diperkirakan sudah 8 jam,” Ujarnya.

Lebih lanjut Uton mengatakan, pihak keluarga meminta dilakukan segera diotopsi, namun tim medis RSUD menunggu dari Tim Polres Garut.

Berdasarkan indentifikasi dilapangan posisi korban tertimpa motor wajah korban luka lebam dan hidung mengeluarkan darah serta bagian muka kanan penjok.

Dengan barang bukti di TKP di temukan 2 bungkus kerupuk 1 bungkus sudah terbuka, puntung rokok, dan satu unit sepedah motor.

Telah dilakukan upaya cek TKP, membantu pihak kepolisian memasang police line, mengumpulkan saksi dan minta keterangan, membantu pihak pihak kepolisian dan puskesmas terdekat serta mengevakuasi mayat korban.

Untuk sementara mayat korban di bawa ke RSUD dr. Slamet Garut untuk di lakukan identifikasi dan otopsi, sampai sore hari belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak Rumah Sakit, tentang kematian korban apakah korban motif penganiyayan, pembunuhan atau kecelakaan karena masih dalam penyelidikan.***Yohaness

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI