Sumber dejurnal.com yang baru beberapa bulan keluar dari Lapas Banceuy menunjukan ratusan akun facebook dan mengajak berinteraksi beberapa akun melalui mesenger.
“Ini teman saya waktu berada di Lapas, ia dihukum empat tahun karena narkoba,” ujarnya sambil menunjukan akun berinisial DL.
Sumber kemudian bertegur sapa dengan beberapa akun facebook yang diduga warga binaan Lapas Banceuy tersebut.
Pengamatan dejurnal.com dari beberapa pembicaraan via messenger, ada percapakan yang menawarkan “racun”, ketika ditanya kepada sumber apa arti racun tersebut, ia menjawab bahwa itu narkoba.
Sumber juga mengungkapkan, para warga binaan mendapatkan hape dari oknum petugas Lapas Banceuy sendiri.
“Nanti saya ungkapkan siapa-siapa oknum petugas Lapasnya, yang penting abang tahu dan paham dulu tentang hal ini,” pungkasnya.
Berkaitan dengan hal ini, Kepala Lapas Banceuy Kusnali merasa geram dan kesal dengan masih adanya peredaran hape di dalam Lapas, terutama adanya dugaan keterlibatan oknum petugas Lapas. “Kami selalu melakukan sidak dan razia baik secara berkala ataupun insidentil, dan memang ada ratusan hape yang kami sita dan dipajang di depan biar masyarakat tahu,” ujarnya kepada dejurnal.com di kantornya beberapa waktu lalu. Kusnali mengaku kesulitan mencari oknum petugas lapas yang selalu membantu warga binaan meloloskan peredaran dan penggunaan hape dalam Lapas Banceuy.“Saya apresiasi jika teman-teman juga bisa memberikan informasi kepada kami akan hal itu,” ujarnya.
Menurut Kalapas, dari seratus lebih petugas Lapas Banceuy yang bertugas , jika ada satu saja yang tidak patuh terhadap program halinar tentu akan merusak semua.
“Jika ditemukan petugas itu, saya akan tindak tegas,” pungkasnya.***Tim Dj