Dejurnal.com, Karawang – Puluhan siswa berseragam putih biru, yang tak lain adalah pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Lemah Abang, Karawang, berunjuk rasa dengan membawa spanduk menyuarakan rasa kekesalannya kepada pihak sekolah yang dinilai terlalu mata duitan.
Aksi unjuk rasa yang terjadi Selasa pagi (03/09/2019) menurut siswa adalah buntut dari kekesalan mereka (Siswa-red) kepada kebijakan Kepala Sekolah Nilnamuna, SPd yang dinilai berlaku sewenang-wenang, setelah sebelumnya para orang tua Siswa juga berunjuk rasa.
“Sebelumnya para orang tua kami datangi Kepala Sekolah untuk mempertanyakan berbagai macam biaya yang dikenakan termasuk biaya outing class sebesar Rp750.000 Tapi kepala sekolah tidak ada tanggapan. Kami mau batalkan outing class yang ga penting dan Kepala Sekolah diganti. Kepala Sekolah yang lama tidak seperti dia” Ujar Siswa Ketus.
Sementara itu Kepala Sekolah, Nilnamuna tidak terlihat ada di sekolah, sukap tanggap dilakukan Kepala Desa Ciwaringin, Ocih yang datang ke sekolah.
Kemudian Ocih mengajak masuk para siswa pengunjuk rasa dan mengajak bicara hingga suasana cair.
Salah seorang Guru, H. Imat yang berhasil dihubungi dejurnal.com melalui sambungan selulernya mengatakan kaget dengan kejadian tersebut.
“Kami atas nama para guru merasa kaget dan tidak menyangka akan terjadi seperti ini, Outing class yang rencana tujuan ke Jogja mungkin dibatalkan,” Katanya singkat.
Dilain pihak, tokoh Masyarakat Lemah Abang H. Entang ketika diminta tanggapannya sangat menyesalkan hal itu terjadi, terlebih pemicunya lantaran biaya yang di bebankan.
“Saya sangat sesalkan langkah kebijakan yang di ambil Kepala Sekolah dengan acara Outing Class dengan biaya yang tinggi. Saya fikir itu tidak perlu dan terkesan mengada-ada, dimana program pemerintah Wajar Diknas 9 Tahun sudah di abaikan. Wajar saja siswa dan irang tuanya bereaksi. Saya kerap dengar Sikap Nilnamuna yang Arogan. Saya Minta Disdikpora turun tangan selesaikan masalah itu, jangan sampai jadi daftar panjang potret buram pendidikan di Karawang.”Pungkasnya.***Herm