Dejurnal.com, Karawang – Partai Gerindra Karawang kemungkinan bakal usung Gina Fadila anak mantan Bupati Karawang Ade Swara pada pertarungan Pilbub Karawang Tahun 2020 untuk bersaing melawan Bupati Petahana Cellica atau calon lainya. Hingga saat ini DPC partai binaan Prabowo Subianto ini optimis akan mendapat simpati para pemilihnya dan bakal menang di Pilbup 2020 bila sudah di restui DPP Gerindra.
Sejumlah Balon yang muncul seperti Wakil Bupati Jimy, pengusaha muda Jaenal Aripin dan tokoh politik lainnya sudah melakukan pertemuan dengan Gerindra, namun hingga saat ini belum ada kepastian karena pihak internal Gerindra sedang melakulan survey elektabilitas Gina Fadila di masyarakat.
Kemungkinan akhir Oktober DPC Gerindra akan mengumumkan Balon yang diusungnya bila hasil survey nama Kader Gerindra Gina Fadila bagus dan diterima masyarakat Karawang maka DPC akan mengusulkannya ke DPP Gerindra agar menetapkan Gina Padila menjadi Cabup.
“Namun bila elektabilitasnya kurang maka DPC akan mengusung politisi atau tokoh lain yang mumpuni dan elektabilitasnya tinggi di mayarakat,” Kata Ketua DPC Partai Gerindra Ajang Sopandi SH kepada dejurnal.com Rabu (18/9/2019) di kantornya.
Menurut Ajang masih ada waktu untuk melakukan kompromi politik dengan partai lainnya karena Gerindra Karawang punya 8 kursi DPRD cukup punya modal untuk koalisi dengam partai seperti PAN PBB PPP dan partai lainnya untuk memenuhi sarat 20 persen.
“Termasuk dengan PKS dan PDIP tidak tertutup kemungkinan bakal bergabung dengan Gerindra bila pada akhirnya H Jaenal Aripin di sandingkan dengan Putri Ade Swara Gina Fadila. Karena politik itu dinamis jadi semuanya bisa mungkin,” kata Ajang.
Dikatakan saat ini pihaknya akan terus konsolidasi mengingat waktu terus bergulir sehingga butuh kerja keras turun ke bawah memantau elektabilitas Kader Gerindra hingga akhir Oktober 2019, untuk bisa menentukan sikap siapa yang diusung. Kita sekarang welcome terhadap partai manapun yang akan berkoalisi termasuk dengam Bupati petahana Cellica di partai Demokrat dan Golkar serta PKB agar tidak kehabisan tiket koalisi di pilbub.
“Kami intens berkomunikasi dengan parpol lain dan para balon baik yang sudah mendaftar di PDIP maupun balon lainnya,” ungkap Ajang.***Rif