Dejurnal.com, Garut – Setelah Para aktivis dan mahasiswa, melakukan aksi audensi dan unjuk rasa, kini para Ulama, Ustadz, Mahasiswa, yang tergabung dalam Parade Tauhid mendatangi Gedung DPRD Kab. Garut, keprihatinan atas kondisi dan fenomena di Kab. Garut, yang selama ini. Agar Menuju Garut Bersih dari Maksiat, Jumat (27/09/2019).
Tidak mau tercoreng nama baik dan Solihan Kab. Garut sebagai Kota Santri yang di akibatkan lemahnya dan buruknya kinerja sehingga Pemda Garut dibuat tidak berdaya oleh banyaknya unsur kemaksiatan, salah satu yang telah mencoreng nama baik Garut dan menjadi Viral di media sosial beredarnya video porno,warung remang dan dunia hiburan malam, Padahal Kab. Garut sudah memiliki Perda Nomor 02 Tahun 2008 di ubah Perda Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Anti Maksiat. Seolah olah tidak dijalankan dan terlena, dipandang akan mendatangkan bencana moral bagi masyarakat Kab. Garut. Akhirnya melakukan audensi ke DPRD Kab. Garut. Masa akhirnya diterima oleh Wakil Ketua Pimpinan dan Anggota ( Baik dari Komisi dan Fraksi ) DPRD Kab. Garut, yang saat itu sedang melakukan rapat kerja dan beberapa kali menerima audiens.
Tampak hadir dalam audensi tersebut Kadisdukcapil, Sekdis DLHK , BPJS, Kasat di dampingi Kabag. Gakda dan Anggota Satpol PP, TNI dan Polri ( Dandim dan Polres Garut ).
” Sejak dilantik kami DPRD Kab. Garut ada beberapa agenda, saat ini sedang rapat kerja dan kordinasi dengan mitra SKPD, Kita terus beberapa hari menerima audensi saya harap kepada semua pihak dapat memaklumi, Kami sangat berterima kasih, kepada para bapak dan para ulama yang hadir di sini, akhirnya menjadi faktor silaturahmi dan mudah-mudahan acara ini berjalan lancar dan sehingga apapun nanti yang disampaikan akan dapat memberikan solusi terbaik,” ujar Wakil Ketua DPRD .
Audensi berjalan dengan aman dan mendapat kawalan dari Pihak TNI POLRI Satpol PP, sebelum masa bubar, masa meminta Wakil Ketua DPRD Kab. Garut menyampaikan dan membacakan hasil Berita Acara atas apa yang menjadi kesepakatan bersama para audien diatasi podium didepan Gedung DPRD
“Kinerja DPRD Kab. Garut Periode 2019-2024 akan lebih baik, Pada tanggal 03 Oktober Satpol PP akan mengundang Anggota DPRD dan Parade Tauhid sebagai tindak lanjut, Terkait DLHK akan memberikan data izin AMDAL dan surat edaran yang dikirim kepada perusahaan yang melanggar AMDAL, Dokumen Pengesahan Perubahan Tata Ruang dan KLHS, Dinas Perizinan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Dinas Perizinan akan memberikan data dan jumlah tempat karoke dan hiburan malam masa berlakunya sudah habis, Kementrian memberikan Pembinaan terhadap penyakit masyarakat, dan Pihak Satpol PP sebagai Penegak Perda akan menutup tempat – tempat hiburan tidak berizin, Permohonan dokumen anggaran tahun 2019,demikian hasil audensi ini sebagai bahan dan tindak lanjuti sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku ” Ungkap Enan.
Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah, S.I.K M.I.K., tidak mau kecolongan, bagi para pihak yang akan memanfaatkan kondisi dan situasi yang ada di Garut, langsung terjun kelapangan dan terus mengawal para audensi. Sikap pendekatan secara personaliti, dan memberikan rasa nyaman aman kepada masyarakat Kab. Garut, ini terekam dalam lensa kamera De-jurnal.com, sebelum para audensi kembali kerumahnya.
“Saya baru dua hari jadi Kapolres Garut, tapi alhamdulillah semua berjalan dengan lancar kegiatan kita, terima kasih mudah-mudahan kita saling bekerjasama untuk memajukan Kabupaten Garut, supaya aman nyaman tentram dan kondusif semuanya di sini adik saya dan kakak saya, terima kasih Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Semoga apa yang dicita-citakan oleh kita semua dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan hati – hati dijalan jaga keselamatan”. Pugkas Kapolres Garut. Masa akhirnya bubar dengan tertib ***Yohaness