Dejurnal.com – Bandung
Jelang Pilkades serentak tahun 2019, Forkompimcam Cikancung melakukan kegiatan konsolidasi ke setiap calon kades. Hal tersebut dilakukan demi terciptanya Pilkades serentak yang akan digelar 26 oktober 2019 mendatang bisa berjalam dengan damai dan aman.
Kasi pemerintahan kecamatan Cikancung Dindin Hikmat yang dijumpai awak media online dejurnal.com dikantornya , Kamis (17/10/2019 ), mengatakan, ada 9 desa yang akan menggelar pilkades di kecamatan Cikancung yaitu Desa Tanjunglaya, Cikasungka, Mandalasari, Hegarmanah,Cikancung, Ciluluk, Srirahayu, Cihanyir dan Desa Mekarlaksana.
Masih menurut Dindin Hikmat, jumlah calon kades seluruhnya ada 30 orang.” Di kecamatan Cikancung jumlah daftar pemilih tetap ( dpt ) yang akan menggunakan hak pilihnya, tercatat ada 65486 orang. Sementara jumlah tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di 9 desa sebanyak 82 tps. Tambahnya.
“Tahapan demi tahapan telah dilaksanakan oleh panitia pemilihan kepala desa (P2KD) masing masing desa sesuai dengan scedule yang telah diagendakan “Kata Dindin.
Lebih lanjut Didin mengatakan, selama ini tahapan – tahapan pilkades berjalan dengan kondusip . ” Semua itu
Karena tak lepas setiap P2KD yang ada, semuanya melaksanakan tahapan demi tahapanya sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Selain itu demi optimalisasi Pilkades yang damai di setiap desa di kecamatan Cikancung.
Sedangkan tujuan Forkompimcam Cikancung berserta jajaran P2Kd, bpd , panwas serta Pol PP dan steakholder yang ada, melakukan konsolidasi ke setiap calon yang ada didesa,
agar terjalin silaturahmi, dan terwujud rasa kekeluargaan sekaligus meredam suhu politik yang ada. Agar lebih tercipta jelang maupun dalam pelaksanaanya nanti Pilkades Dapat berjalan Lancar,Damai serta Sukses ,”Ungkap Dindin Hikmat.
Kasi pemerintahan Kecamatan Cikancung berharap dan merasa optimis dalam berdemokrasi di perhelatan pilkades ini, masyarakat kini sepertinya lebih dewasa dan cerdas
Bahkan sepertinya sudah memahami cara berdemokrasi yang bersih mereka sepertinya sudah tak mau terjebak oleh iming iming yang sipatnya sesaat.
Manakala pandangan mereka
Pemimpin yang cerdas akan menjadi reprensetasi bagi masyarakatnya .Mereka mulai banyak yang berprisip
Vox Populi Vox Dei, Suara Tuhan Suara Rakyat.,” pungkas nya***
Taryana Budiman