Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeNewsPrestasi Renang Gemilang, Kepedulian Pemkab Garut Terhadap Atlet Minim

Prestasi Renang Gemilang, Kepedulian Pemkab Garut Terhadap Atlet Minim

Dejurnal.com, Garut – Para atlet renang asal Kabupaten Garut telah menorehkan prestasi di berbagai event kejuaraan sehingga mengharumkan nama baik Garut, sayangnya torehan prestasi ini tidak sebanding lurus dengan perhatian dan kepedulian Pemerintahan Kabupaten Garut terhadap para atlet renang tersebut.

Penelusuran dejurnal.com saat meliput kegiatan di Hotel Agusta Garut, tampak pemandangan yang sangat miris dan memprihatinkan, pasalnya para atlet renang yang telah menorehkan prestasi luar biasa dan mengharumkan nama baik Kabupaten Garut tersebut terlihat latihan seadanya.

Para atlet renang yang tergabung di Aqualux di bawah Pelatih Renang mantan Kapten Tim Polo Air Jawa Barat Uceng Jaelani, sedang melakukan latihan renang. Hampir tiap hari mereka melakukan aktivitas latihan renang dengan menyewa kolam renang karena Pemerintah Kabupaten Garut tidak memberikan fasilitas dan sarana untuk para atlet tersebut.

“Kami dari tim Aqualux setiap hari melakukan latihan renang, karena tidak adanya fasilitas dan sarana kolam renang dari Pemerintah Kabupaten Garut maka kami melakukan renang atau latihan renang di beberapa kolam yang ada di Kabupaten Garut dengan sifat menyewa kolam tersebut untuk latihan para atlet renang kami,” ungkap Uceng.

Sumber anggaran, lanjut ia, dari mana lagi kecuali dari patungan para orang tua atlet renang untuk menyewa kolam renang.

“Seperti inilah kondisi para atlet renang kami yang telah menorehkan berbagai prestasi di berbagai kejuaraan renang di beberapa daerah dan kelas/nomor serta telah menyumbangkan beberapa medali penghargaan, salah satunya dibuktikan dengan prestasi yang luar biasa di Bogor ada sekitar 38 prestasi luar biasa yang ditorehkan,” ujarnya.

Uceng Jaelani sebagai pelatih dari tim Aqualux, mendapatkan honor sebesar Rp 200.000 per bulan, honor yang sangat minim dan tidak sebanding dengan prestasi yang telah ditorehkannya untuk para atlet renang di Kabupaten Garut.

“Saya sebagai pelatih para atlet renang ini sangat merasa prihatin dan miris atas kondisi yang ada. Untuk itu saya berharap kepada pemerintahan Kabupaten Garut agar segera membangun fasilitas kolam renang yang layak memenuhi Standar Internasional, sampai saat ini Kabupaten Garut belum memiliki kolam renang dengan ukuran sepanjang 25 meter x 50 meter,” Ujarnya.

Catatan torehan restasi luar biasa yang dicatat, paling terbaru dua minggu ke belakang Piala Bupati Bogor mendapat 37 medali, totalnya itu terdiri dari 17 Medali Emas, kemudian 15 Medali Perak dan 5 Medali Perunggu.

“Alhamdulillah Tim Aqualux sebagai perenang terbaik Jawa Barat,” ujar Uceng.

Meilaa Noorsyahla kelas 1 SD Atikah Musaddadiyah mendapat lima medali emas dalam lima nomor katagori 50 meter Gaya Dada,100 meter Gaya Dada, 50 meter Gaya Bebas, 100 Gaya Bebas,50 meter Kaki Gaya. Kemudian Noval Firdaus Kelas 3 SD Atikah Musaddadiyah Garut, kelompok 9 tahun mendapatkan 5 Medali Emas, 2 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu, dari 50 meter Gaya Punggung Medali Emas , 100 meter Gaya Punggung Medali Emaa, 200 meter Gaya Ganti Medali Emas, 50 meter Gaya Kupu kupu Medali Emas, 100 meter Gaya Kupu kupu Medali Emas, 50 meter Gaya Bebas Medali Perak, 100 meter Gaya Bebas Medali Perak, 50 meter Gaya Dada Medali Perunggu.

Hasya Prawira Yuniarto Kelas 1 SMP Negeri 2 Garut, 50 meter Gaya Dada Medali Emas, 100 meter Gaya Bebas Medali Emas, 50 meter Gaya Kupu kupu Medali Emas, 100 meter Gaya Kupu kupu Medali Emas, 200 meter Gaya Ganti Medali Emas, 100 meter Gaya Dada Medali Perak, 50 meter Medali Perunggu. Muhammad Azwin Tontowi dan M Nabil Anwar yang masuk ke Pelatnas.

Azwin Nabil PON 2012, 1 emas 1 Perak, 1 Perunggu, PORDA 2014 8 Emas, PON 2016 Bandung 4 EMAS, 1 PERAK, 1 PERUNGGU dan kejuranas tiap tahun 4 emas.

“Saya berharap Pemerintahan Kabupaten Garut lebih peduli terhadap atlet renang,” pungkasnya.***Yohaness

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI