Jumat, 26 Juli 2024
BerandaGerbangDesaAda Dugaan Penyimpangan Dana Desa Cimaragas Pangatikan, Dilidik APH?

Ada Dugaan Penyimpangan Dana Desa Cimaragas Pangatikan, Dilidik APH?

Dejurnal.com, Garut – Desa Cimaragas Kecamatan Pangatikan dikabarkan sedang dilidik aparat penegak hukum (APH) terkait anggaran Dana Desa, Alokasi Dana Desa tahun 2015 dan Tahun 2016 serta adanya dugaan penjualan kendaraan R2 bantuan provinsi.

Sumber dejurnal.com menyebutkan bahwa proses penyelidikan sedang berlangsung dan beberapa pihak ada yang sudah dipanggil APH untuk dimintai keterangan.

“Setahu saya ada beberapa perangkat desa yang sudah dipanggil melalui surat untuk dimintai keterangan,” ujarnya singkat.

Kepala Desa Cimaragas Suherman tidak menampik dengan kabar terkait hal itu.

“Ya betul, karena surat panggilannya ada datang ke desa, terkait anggaran DD dan ADD tahun 2015-2016,” ujarnya.

Suherman juga membenarkan beberapa perangkat desanya yang sudah dimintai dipanggil untuk dimintai keterangan oleh pihak APH, dan mereka mengatakan dimintai keterangan tentang anggaran Dana Desa, Alokasi Dana Desa tahun 2015 dan Tahun 2016 serta adanya dugaan penjualan kendaraan R2 bantuan provinsi.

“Perangkat desa sudah ada yang dimintai keterangan, namun ada beberapa perangkat yang bekerja bersamaan dengan setelah saya dilantik menjadi kepala desa tahun 2017,” tandasnya.

Jadi, lanjut Kades Cimaragas, kemungkinan perangkat yang diangkat hampir berbarengan pasca dirinya dilantik, tidak tahu persis penetrasi anggaran DD dan ADD tahun 2015-2016.

“Namun demikian, karena diminta keterangan oleh yang berwenang, yaa wajib untuk mentaati,” tukasnya.

Hal senada datang dari Ketua BPD Cimaragas Babang yang ditemui dejurnal.com dan membenarkan adanya penyelidikan pihak APH ke desa Cimaragas.

“Kami pihak BPD justru senang dengan adanya hal ini, agar persoalan Desa Cimaragas tidak berlarut-larut digonjang-ganjing,” tegasnya, Selasa (21/1/2020).

Pihak BPD, lanjut Babang, malah akan mendorong dan bila perlu membantu pihak APH untuk dapat menuntaskannya menurut aturan hukum.

“Saya pribadi justru akan bantu pihak APH, apalagi anggaran DD dan ADD tahun 2015-2016 dan dugaan motor inventaris desa yang dijual, pokoknya saya akan dorong untuk dituntaskan,” pungkasnya.***Yo/Rach

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI