Jumat, 3 Mei 2024
BerandadeNewsJagat Maya Karawang Heboh, Ada Video ASN Mengaku Petinggi Kerajaan King Of...

Jagat Maya Karawang Heboh, Ada Video ASN Mengaku Petinggi Kerajaan King Of The King

Dejurnal.com, Karawang – Munculnya video yang viral mengaku petinggi Kerajaan King Of The King bernama Juanda yang menggunakan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Karawang membuat heboh jagat maya.

Video tersebut menunjukan seorang PNS aktif, mengaku sebagai utusan dari kerajaan King Of The King, membuat heboh masyarakat Kota Lumbung Padi Karawang, bahkan ia juga telah ditunjuk sebagai ketua umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yakni lembaga keuangan kerajaan King Of The King yang mengklaim mampu melunasi hutang Indonesia.

Fenomena ini muncul di Video seorang PNS Karawang dengan durasi 14 menit ini, cukup menghebohkan warganet di Kabupaten Karawang. Dalam Video ini, Juanda yang masih menjabat sebagai Kepala Seksi Kesos di Kecamatan Banyusari, Karawang, mengaku merupakan utusan dari kerajaan King Of The King.

Dalam pernyataannya, selain sebagai utusan King Of The King, ia juga menjabat sebagai ketua umum IMD. Sedangkan IMD sendiri merupakan lembaga keuangan di bawah naungan kerajaan King Of The King, dan mengklaim memiliki aset kekayaan mencapai puluhan ribu trilyun, dan bisa melunasi hutang negara.

Selain itu, Juanda juga mengklaim, jika kerajaan King Of The King merupakan Raja diraja dari semua raja di dunia, termasuk membawahi kerajaan Sunda Empire..

“Raja dirajalah yang nantinya akan melantik seluruh Presiden dan Raja-raja di seluruh dunia,” terangnya dalam video berdurasi 14 menit itu.

Juga menerangkan bahwa, kerajaan King Of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia, yaitu Union Bank Switzerland, UBS dan Indonesia Mercusuar Dunia.

Terkait hal itu, Dudi Alexsandri selaku Kabid Kedisiplinan BKSDM Karawang mengatakan bahwa meski Video tersebut cukup menghebohkan masyarakat Kabupaten Karawang, namun pihak pemerintah Kabupaten Karawang belum bisa menjatuhkan sangsi dulu terhadap Juanda terkait viralnya Video tersebut.

“Hingga sampai saat ini belum ada dasar laporan dari masyarakat Karawang, yang merasa dirugikan oleh keberadaan petinggi kerajaan King Of The King tersebut,” terang Dudi.***Rif

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI