Dejurnal.com, Karawang – Juanda yang mengaku petinggi King of The King dan sempat membuat heboh dan bikin gaduh atas pernyataannya, akhirnya mengaku menyesal dan meminta maaf atas kegaduhan yang telah dibuatnya.
Penyesalan Juanda disampaikan setelah Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang melakukan pembinaan kepada PNS yang telah jadi pengikut King of The King.
Juanda mengaku menyesal terlibat dengan perkumpulan King of The King dan menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak karena perbuatannya tersebut.
“Saya menyesal dan minta maaf,” ucapnya.
Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang Rahmatullah menyatakan telah tiga kali memberikan pembinaan kepada Juanda. Pembinaan dilakukan untuk menyadarkan PNS tersebut dari pengaruh kelompok King of The King.
“Kita berikan gambaran mengenai resiko bergabung dengan kelompok semacam itu. Kita berikan gambaran tentang anak-anak Pak Juanda yang masih kecil,” kata Aang, Jumat (31/1/2020).
Aang menuturkan, Pemkab Karawang peduli dan berupaya menjauhkan Juanda dari masalah yang ia hadapi. Sebab, kata Aang, Juanda merupakan korban.
“Kita prihatin karena pak Juanda ini adalah korban. Beliau diperdaya hingga keluar uang lumayan banyak,” kata Aang.
Saat ini, Pemkab Karawang telah menyiapkan bagian hukum dan LBH untuk mendampingi Juanda. Sebab, Juanda rencananya bakal diperiksa oleh pihak kepolisian di Tangerang.
“Kita siapkan pengacara untuk membantu Pak Juanda,” pungkasnya.***Rif/Red