Dejurnal.com, Cianjur – Iwan bekerja sebagai tukang sablon dari tahun 2005 sampai sekarang.
“Pertama membuka tempat sablon sendiri dengan modal Rp 10 juta dan yang bekerja hanya 2 orang,” tutur Iwan kepada dejurnal.com, Jumat (10/1/2020).
Seiring waktu, lanjutnya, Sekarang alhamdulillah sudah mempunyai alat seperti mesin jahit, mesin obras dan mesin pres sendiri.
“Untuk Harga relatif tergantung pesanannya mau dari bahan apa, dari segi kwalitas Alhamdulillah belum ada yang komplen dari pihak pemesan,” akunya.
Dengan kerja keras dari tahun 2005 sampai sekarang 2020 pesanan, seperti kaos komunitas, kemeja dan yang lainnya tak pernah berhenti, sampai sekarang sudah punya karyawan 6 orang.
“Penghasilan perbulannya mencapai 30 – 40 juta,” pungkasnya. ***Dns