Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeNews2020, Kemensos Luncurkan Pemberdayaan Dengan Model Kewirausahaan Sosial

2020, Kemensos Luncurkan Pemberdayaan Dengan Model Kewirausahaan Sosial

Dejurnal.com, Jakarta – Di tahun 2020, Kemensos melakukan penguatan terhadap program pemberdayaan sosial dengan model kewirausahaan sosial, sebagai peralihan tak hanya bantuan sosial, tapi lebih ditekankan untuk menjadi lebih produktif bagi penerima manfaat.

Hal itu disampaikan Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin, kewirausahaan sosial bertujuan meningkatkan kemandirian sosial ekonomi masyarakat miskin sebagai suatu inovasi yang perlu terus ditingkatkan, di samping Kemensos tetap melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Bantuan Sembako dengan target 15,6 juta KPM per tahun.

“Salah satu program yang sedang dibangun sekarang adalah program kewirausahaan sosial.” ujarnya.

Tak hanya melalui program kewirausahaan sosial saja, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial juga melakukan pengembangan dan keberlanjutan SLRT dan Puskesos di daerah masing-masing.

“Dengan adanya SLRT dan Puskesos diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem perlindungan sosial untuk mengurangi angka kemiskinan, kerentanan, dan kesenjangan,” ujar Pepen.Saat ini baru ada sekitar 16 ribu kewirausahaan sosial dan Kemensos memberikan program kewirausahaan sosial sebagai kelanjutan dari program PKH graduasi, agar selepas penerima manfaat usai mendapat bantuan PKH selama enam tahun, ada kelanjutan bagi penerima manfaat untuk mandiri. Caranya dengan memberikan program kewirausahaan.

“Intinya bagaimana membangun jiwa wirausaha, minimalnya sederhana saja kalau misalkan mereka sudah bisa memisahkan uang pribadi dan uang usaha sudah cukup membangun usaha,” tegas Pepen.

Ada mental untuk usaha. Usaha rintisan wirausaha macam-macam, ada yang jual kopi, teh atau lainnya. Usaha wirausaha ini yang sering dikeluhkan adalah soal pemasaran dan kemasan. Misalkan sama-sama jual teh, yang satu kemasannya bagus, yang lain masih belum.

“Apalagi sekarang sudah ditunjang dengan pemasaran lewat online akan lebih baik lagi,” ucap Pepen.***Red/Tmpo

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI