• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Andil Kaum Perempuan Diberdayakan Melalui KWT

bydejurnalcom
Kamis, 13 Februari 2020
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Peranan Kaum Perempuan saat ini terus di lirik oleh Pemerintah Pusat, Wilayah atau Daerah, Peranan Kaum Perempuan kini sudah masuk di berbagai sektor, salah satunya Sektor Pertanian, dengan Program Pemberdayaan, yang tersebut akan diujicobakan, melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) di delapan daerah di Jawa Barat.

Sebagaimana telah diketahui, terkait hal tersebut sempat di angkat beberapa media bahwa menurut Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Surachman Suwardi mengakui Peranan Kaum Perempuan yang tergabung dalam KWT selain miliki kualitas dan potensi, dari Jumlah Kelompok Tani kini sekitar 17 % dari 558.766 Kelompok Tani atau sekitar 23.601 di isi oleh KWT artinya KWT cukup memberikan andil yang luar biasa terutama dari kinerja usaha. Kaum Perempuan ini biasanya hasilnya bagus, sebagaimana yang disampaikan oleh BPPSDMP Kementan RI dalam acara pembukaan pelatihan teknis yang dihadiri oleh KWT seluruh Indonesia di Kota Bogor, beberapa tahun silam (29/10/2017).

BacaJuga :

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan

TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis

PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil

Namun sangat sayang keberadaan KWT yang sudah cukup lama ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah, sehingga Pemerintah Pusat melihat potensi yang cukup besar akan mentransformasi kelembagaan KWT supaya berkembang menjadi kelompok usaha tani yang mandiri. Mereka selanjutnya diarahkan untuk bisa mengelola setiap tingkatan industri tani mulai dari hulu hingga ke hilirnya secara terintegrasi, sehingga masuk ke Gapoktan ( Gabungan Kelompok Tani ) baik ditingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, kedepanya nanti dirahkan menjadi Lembaga Ekonomi Petani.

Lembaga serupa di seluruh Indonesia saat ini mencapai sekitar 14 ribu kelompok dan akan terus ditingkatkan sesuai Instruksi Pemerintah Pusat untuk mengkorporasikan Para Petani, melalui penggabungan Gapoktan dan BUMDes dalam satu korporasi diakui baru akan diujicobakan di delapan daerah di Jawa Barat, yang dipilih Kementerian Badan Usaha Milik Negara itu ialah Kabupaten Sumedang, Ciamis, Garut, Purwakarta, Tasikmalaya, Karawang, Cianjur dan Majalengka.

Terkait pemilihan daerah berdasarkan potensi dan kesiapan Gapoktan, BUMDes hingga ketersediaan lahan dengan luas tertentu, sehingga mampu menyerap tenaga kerja di Sektor Pertanian karena selama ini baru mampu menyerap 38 juta tenaga kerja nasional dengan jumlah tenaga kerja petani perempuan mencapai 7,4 juta orang di antaranya. Namun, kaum perempuan diakui masih lebih banyak ditempatkan pada jenis pekerjaan teknis di tingkat hulu, dengan adanya pemberdayaan KTP bisa naik kelas, tidak hanya berada di level bawah jadi pebisnis atau terjun dalam industri sebagai pengusaha pertanian.

Dalam mensukseskan program tersebut, Anggota DPRD Garut Fraksi Partai Demokrat, Mas Yayu Siti Sapuro membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Rancage.”KWT Rancage dibentuk guna menopang pendapatan keluarga,” kata Yayu.

Lanjut Yayu, KWT Rancage dibentuk awalnya pemanfaatan pekarangan rumah, dimana bisa ditanami sayuran seperti, bawang daun, kangkung, pokcoy serta jenis sayuran lainnya. Rencana kedepan, dalam kurun waktu dekat akan mengembangkan Budi daya ikan, ayam petelor, dan ayam broiler, untuk saat ini keanggotaan KWT ini sudah mencapai 20 anggota yang terdiri dari warga masyarakat Desa Limbangan Barat Kecamatan Bl. Limbangan Garut.

“Bukan tidak ingin mengembangkan sayap, melainkan saat ini terfokus pada edukasi warga sehingga memunculkan kesadaran sendiri,” terangnya.

Lalu, tambah Yayu, setelah muncul kesadaran sendiri atau keinginan maka tidak akan susah dalam mengarahkan program yang dicita-citakan.

”Program akan cepat tercapai seandainya sudah muncul kesadaran dari warga masyarakat,” tutur Yayu yang juga selaku anggota Komisi IV DPRD Garut.Saat disinggung mengenai modal awal, jawab Yayu, untuk saat ini dirinya masih menggunakan modal sendiri. Namun nantinya akan nge-link ke dinas intansi terkait.”Kita berjalan terlebih dahulu, karena bantuan akan muncul ketika kita sudah ada action. Bantuan tersebut sifatnya bukan rintisan tapi yang sudah berjalan,” terangnya.

Lebih jauh diutarakan Yayu, KWT Rancage dalam tertib administrasi telah dikeluarkan buku tabungan. Dimana hasil tatanen anggota ditampung di koperasi selanjutnya dipasarkan. Dan hasilnya langsung ditabungkan di rekening masing-masing anggota.

”Keuntungan dari tatanen anggota langsung ditabung di rekening masing-masing, Harapan saya dengan adanya Program Sembako Para Agen dan Suplier ini dapat menerima barang dari kegiatan KWT khususnya KWT Rancage. Sehingga bisa menjadi kegiatan usaha kelompok dapat meningkatkan ekonomi keluarga”, pungkas Anggota DPRD Garut Fraksi Partai Demokrat, Mas Yayu Siti Sapuro***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Purwakarta Dipilih Jadi Lokasi Kopdar Gubernur dan Kepala Daerah di Jawa Barat

Next Post

Desa Kalijati Luncurkan Aplikasi Pelayanan Cepat Pintar

Related Posts

Majelis Hijrah Ponpes Al Mubasir Lahirkan Rambo
Kalam

Majelis Hijrah Ponpes Al Mubasir Lahirkan Rambo

Rabu, 8 Oktober 2025
Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025
deNews

Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025
deNews

Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan
deNews

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan

Selasa, 7 Oktober 2025
TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis
deNews

TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis

Selasa, 7 Oktober 2025
PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil
deNews

PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil

Selasa, 7 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021
Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

KabarDaerah

Safari budaya Dedi Mulyadi di Kabupaten Bandung

Sabtu, 15 Oktober 2016

SMKN 1 Cianjur Gelar Workshop Penyusunan Program Anti Perundungan

Rabu, 21 September 2022
Foto : Bupati Ciamis Dr. H Herdiat Sunarya saat menanggapi sejumlah aspirasi perwakilan Dapil PPDI saat silaturahmi Akbar .Sabtu (1704/2025)

Perwakilan Dapil Sampaikan Aspirasi, Herdiat : Jangan Hanya Bicara Hak Harus Sadar Kewajiban

Kamis, 17 April 2025

Perda Gedung dan Bangunan Kabupaten Bandung Disahkan, Rumah di Sempadan Sungai Bakal Ditertibkan

Selasa, 18 Maret 2025

Kapolda Jabar Cek Olah TKP Ulang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Rabu, 25 Oktober 2023
Foto : Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat tinjau bencana longsor Panawangan. Senin Dinihari hari (07/04/2025)

Respon Cepat! Dini Hari Bupati Herdiat Tinjau Lokasi Terdampak Tanah Longsor di Panawangan

Senin, 7 April 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste