Musrenbang Kecamatan Margahayu
Dejurnal. com, Bandung — Fagu indikatif anggaran Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung tahun 2021 sebesar Rp 6,8 miliar. Namun perlu penyelarasan karena dari sektor pendidikan, khususnya SD/SMP ada yang belum terakomodir.
Hal ini dikatakan Camat Margahayu, Mochammad Ischaq, usai melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tahun 2021 tingkat Kecamatan di Aula Kecamatan Margahayu, Rabu (5/2/2020).
M. Ischaq menuturkan, fagu anggaran di Kecamatan Margahayu disiapkan oleh SKPD Rp 6,8 miar, namun dari sektor pendidikan SD dan SMP belum terakomodir kesuluruhan sehingga ada kekurangan sekitar Rp 400 juta. “Setelah berkonidasi dengan Korwil ternyata ada penambahan yang diajukan khususnya untuk mebeuler dan rehab bangunan. Mudah-mudahan bisa diselaraskan,” ujar M. Iscaq.
M. Ischaq mengaku telah berupaya mengakomodir apa yang diajukan Korwil, namun nanti hasilnya bagaimana tinggal lobi antara kordinator TK/ SD/SMP melalui tim delegasi dengan SKPD yang ada di kabupaten khususnya Dinas Pendidikan.
Kalau dirata-ratakan fagu indikatif paling besar dari PUPR. Meski , terang Ischaq , dari keseluruhan ada pemerataan.
“Pada awalnya kami ingin meratakan dulu fagu indikatif dari keseluruhan dinas, cuma setelah dilakukan pramusrenbang kita ada penyelarasan, ternyata ada desa yang tidak menyerap fagu itu dan ada juga yang menyerap. Ternyata ada yang kosong, ada juga yang melebihi fagu tersebut, ” katanya.
Skala prioritas Kecamatan Margahayu kata M. Ischaq yaitu penanganan sampah dan banjir.***
Sopandi