Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeNewsTerdampak Banjir, Warga Desa Mekar Mulya Butuh Bantuan Sembako Serta Air

Terdampak Banjir, Warga Desa Mekar Mulya Butuh Bantuan Sembako Serta Air

Dejurnal.com, Karawang – Selain Desa Karang Ligar, Desa Karang Mulya Kecamatan Teluk Jambe Barat termasuk desa yang parah terdampak banjirnya, sekitar 1.222 warga mengungsi ke kantor desa ketika banjir melanda.

“Ada 8 kampung yang di Desa Mekar Mulya yang terdampak banjir, banjir terparah di Kampung Mujiah dan Karangsae yang mencapai 1,5 meter,” ungkap Kepala Desa Mekar Mulya, Dalim Rudyansah kepada dejurnal.com di kantornya, Rabu (26/2/2020).

Menurut Kades, warga desa Mekar Mulya sudah terbiasa dengan banjir karena wilayah ini dilintasi Sungai Cibeet.”Hanya ini yang terparah sejak banjir tahun 2013,” ujarnya.

Dalim menyebutkan ada sekitar 408 keluarga yang mengungsi ke kantor desa selama dua hari kemarin karena ketinggian air mau mencapai dua meter.

“Hari ini warga kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa dampak banjir,” ujarnya.

Untuk bantuan, Kepala Desa mengakui tidak sebanyak ke Karang Ligar namun ada bantuan yang datang untuk meringankan warga.

“Kami kumpulkan di bale desa untuk dikemas kembali agar seluruh warga terdampak bisa kebagian semua,” ujarnya.

Dalim mengungkapkan kebutuhan warga saat ini adalah sembako dan air bersih, karena sumber air mereka tertutup lumpur dampak banjir.

“Sembako dan air bersih yang sangat dibutuhkan warga,” ujarnya.Salah satu warga yang juga istri Ketua RT 01 Satim mengaku kesulitan air untuk mandi.

“Bagaimana bisa mandi, listrik mati sementara kita pakai pompa air, ga tahu apa airnya bisa dipakai mandi pa ga yaa,” ujarnya.

Sementara itu, orang berbaju batik yang kebetulan berada di lokasi warga terdampak banjir mengaku dari lembaga sosial yang sedang meninjau dan memberi bantuan.

“Kami dari Yayasan Solidaritas Bersama, sedang meninjau dan memberi bantuan kepada warga Desa Karang Mulya berupa sembako dan air,” tutur Marwan Ali Hasan selaku Ketua Yayasan Solidaritas Bersama.

Desa Mekar Mulya yang dituju, lanjutnya, karena menerima informasi desa ini terdampak banjir namun kurang diperhatikan karena semua fokus ke Karang Ligar.”Kami ke Mekar Mulya dulu, baru nanti ke Karang Ligar,” pungkasnya***Rach

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI