Dejurnal.com, Karawag – KH. Ahmad Ruhyat Hasbi terlihat marah ketika mendengar nama pribadi dan lembaga Nahdatul Ulama diduga dicatut untuk kepentingan Pilkada Karawang 2020. Karena NU merupakan pemersatu bangsa dan bukan alat politik Pilkada
Pernyataan ini disampaikan Kiyai Uyan (sapaan akrab), yang mengaku namamnya dicatut secara pribadi maupun lembaga dalam kegiatan tokoh masyarakat yang mengatasnamakan Forum Ulama dan Habaib Karawang, yang mendukung Sekda Karawang, Acep Jamhuri untuk menjadi Calon Wakil Bupati dari Cellica Nurrachadiana.
Sebagai Kiyai dan Ketua PCNU Kiayi Uyan berharap agar seluruh kader PCNU Karawang jauh-jauh hari sudah menegaskan bahwa pihaknya ‘mengharamkan’ lembaga NU Karawang untuk kepentingan politik praktis apapun.
Adapun ketika pengurus atau kader NU Karawang akan mendukung salah satu calon Pilkada 2020, maka diperbolehkan dengan catatan atas nama pribadi, bukan atas nama kelembagaan NU.
“Akang juga heran setelah membaca berita ini. Yang statemen dan fotonya H. Ceceng,” tutur Kiyai Uyan, .
Ditegaskan Kiyai Uyan, selama ini tidak pernah ada satupun pengurus NU Karawang yang berani ‘mengatasnamakan’ lembaga NU untuk kepentingan politik praktis. Makanya wajar, jika tiba-tiba saja banyak pengurus NU Karawang yang mempertanyakan hal ini kami merasa dirugikan, khususnya kelembagaan NU yang selama ini selalu ia coba jaga dari kepentingan politik praktis.***RIF