Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadePrajaParlementariaAnggota DPRD Kabupaten Bandung Lepas Reses, Fokus Tangani Corona

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Lepas Reses, Fokus Tangani Corona

dprd bandung

Dejurnal.com, Bandung – Ke-50 anggota DPRD Kabupaten Bandung, antara bulan Januari, Februari, dan Maret punya hak melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun 2020, namun karena terjadi wabah virus covid-19 yang juga menjadi bencana internasional, reses tersebut tidak bisa dilaksanakan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Hal itu dikatakan anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Yanto Setianto saat monitoring dan sosialisasi penanganan dan pencegahan covid-19 di Kecamatan Margahayu sekaligus memberikan bantuan wastafel portable dan masker untuk setiap desa yang berada di kecamatan tersebut, Rabu (8/4/2020).

Yanto menjelaskan, baik secara pribadi maupun kelembagaan ia merasa keberatan bila reses yang seperti biasa harus dilaksanakan. Menurutnya lebih baik anggaranya dialihkan digunakan untuk hal yang lebih penting untuk saat ini yaitu penanganan wabah virus corona. “Ya siapkan anggaran itu untuk membantu masyarakat menyemprot rumahnya dengan disinfektan atau membagikan masker gratis,” terangnya.

Kalau untuk menampung aspirasi dari warga tidak harus selalu dengan reses seperti biasanya mengundang kontituen. “Bisa melalui WA, lebih efektif karena bisa dengan mengirim gambar. Hanya mungkin hilang sisi silaturahmi berkumpul langsungnya,” kata Yanto.

Dalam kesempatan tersebut, ke -8 anggotan DPRD dari daerah pemilihan 2 itu hadir, selain H. Yanto Setianto, ada H. Dadan Konjala, SH, Tedy Surahman, Eka Ahmad Munandar, Aep Dedi, Agus Jaenudin, Teddy Supriadi, dan H. Uya Mulyana yang hadir di Kecamatan Margaasih.

Di Kecamatan Margahayu, titik pertama bantuan diberikan untuk warga di 4 desa,.sedangkan khusus untuk Kelurahan Sulaiman tidak dialokasikan.

Setelah menyerahkan bantuan di Kecamatan Margahayu, para anggota dewan yang merogoh kocek sendrliri untuk bantuan tersebut melanjutkan menyerahkan bantuan serupa ke desa-desa yang berada di Kecamatan Margaasih, dan rencananya besok, Kamis (8/4/2020)’akan berlanjut ke Kecamatan Katapang dan Dayeuhkolot.

Salah satu kepala desa di Kecamatan Margahayu, Asep Zaenal Mahmud, mengaku
warga di desanya,.Desa Margahayu Tengah sudah menyediakan kebutuhan warga yang sudah dibagikan melalui RW seperti handsanitizer dan masker.

Sedangkan data warga miskin yang akan memerima bantuan, menurut Asep pihaknya berusaha untuk memferivikasi dengan waktu yang sangat terbatas dan variasi informasi yang cukup membingungkan. “Tapi apa pun yang terjadi cuku mahwual, tapi mengantisipasi dampak lah, terutama mengurangi kepanikan warga dalam menghadapi covid-19. Yang pasti di desa-desa sudah dibentuk gugus tugas,” terang Asep.

Sementara Camat Margahayu, Mochammad Ischaq menyebut, di Kecamatan Margahayu ada 57 orang dalam pengawasan (ODP), 2 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1 orang positif terinfeksi corona. Dari ke-57 OPD sebanyak 27 orang dalam pemulihan dan yang positif dirawat di RS Hasan Sadikin.

M Ischaq menjelaskan, yang 1 orang yang positif tersebut sebetulnya hanya dalam data base e-KTP saja tercatat sebagai warga Permata Kopo Desa Sayati, tetapi sudah lebih dua bulan sebelum ada wabah civid-19 ia berada di luar kota.

Kesemua ODP,.PDP dan yang positif punya riwayat perjalanan dari luar daerah, bahkan ada yang pernah dari luar negeri. Camat menghimbau pada warga agar tidak panik dan cemas, tetapi tetap waspada.***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI