Dejurnal.com, Garut – Kepala Desa Cangkuang H. Asep Nandang menegaskan bahwa pihaknya dalam menyalurkan pemberian BLT-Dana Desa mengacu kepada aturan pemerintah melalui Menteri Desa yang sudah membuat aturan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2020 perubahan Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
“Saya Kepala Desa Cangkuang turun tangan langsung karena ini sebuah bentuk tanggung jawab sebagai penyalur BLT-DD agar tepat sasaran dalam menggulirkan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 259 Kepala Keluarga (KK) senilai Rp 600.000/KK. Dana yang dibagikan kepada masyarakat terdampak covid-19, bersumber dari Dana Desa (DD) Rp 460 Juta, yang akan digulirkan selama tiga bulan berturut-turut,” ungkapnya.
Kepala Desa Cangkuang H. Asep Nandang, yang langsung secara door to door menyalurkan ke setiap penerima, mangatakan, dana BLT yang dibagikan kepada setiap penerima adalah Rp 600.000/KK. Hal ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Desa (Kemendes) RI.
“Dana Desa (DD) tahun ini, berdasarkan intruksi Kemendes, sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19 dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT),” jelasnya.
Dikatakan Asep, pemberian BLT kepada 259 KK, bukan kali ini saja melainkan akan di berikan setiap bulannya selama tiga bulan kedepan.
“Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terdampak covid-19. Desa Cangkuang sendiri mengalokasikan dana BLT, tidak dalam bentuk sembako sesusai instruksi Kemendes, tidak boleh dialihkan ke sembako,” ucapnya.
Adapun penyaluran dengan cara door to door, menurut Asep, merupakan salah satu cara menghindari kerumunan warga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Sengaja, saya didampingi Babinsa, Babinmas dan perangkat desa menyalurkan BLT ini kesetiap rumah warga,” katanya.
Asep mengaku, selain menyalurkan bantuan BLT yang sumber dananya dari ADD tahun 2020, sebanyak 5.500 KK juga menyalurkan bantuan sembako dari pemerintah desa.
“Kami juga sudah menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 5.500 paket pada masyarakat yang terkena dampak covid-19,” pungkasnya.***Yohanesa.