Dejurnal.com, Garut – Kasus dugaan Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai lebih dari 3 ribu kasus, hal itu terkonfirmasi dari data yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Garut.
Data terbaru yang diterima terkait perkembangan kasus COVID-19 di Garut, Jumat (1/5/2020), tim Penanganan COVID-19 Garut mencatat ada 3.042 kasus.
Pemkab Garut mencatat, hingga kini ada 2.386 Orang Dalam Pemantauan (ODP), jumlah tersebut didapat dari hasil tracing dan laporan pendataan petugas di lapangan.
2.386 kasus ODP itu terdiri dari 2.215 ODP yang selesai dipantau, 157 ODP yang sedang dalam proses pemantauan, serta 14 ODP yang sedang dalam proses perawatan tim medis di Garut.
Dari 2.386 orang dalam pemantauan, 11 orang di antaranya meninggal dunia. Pemkab memastikan jenazah dipulasara dan dimakamkan sesuai standar COVID-19.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Pemkab Garut mencatat ada 52 orang warganya yang dikategorikan sebagai PDP Corona. 52 PDP itu terdiri dari 45 PDP yang selesai dirawat dan dinyatakan negatif Corona, serta 7 orang lainnya yang saat ini masih dirawat.
Semua PDP menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut. Dari 52 PDP yang ada, 11 di antaranya meninggal dunia. Sama dengan ODP, Pemkab juga memastikan jenazah PDP yang meninggal dipulasara dan dimakamkan sesuai standar COVID-19.
Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Garut meningkat pesat selama sebulan terakhir. Jumlahnya kini mencapai 593 orang. Berdasarkan data yang dihimpun tersebut, jumlah OTG di Garut bertambah puluhan orang setiap harinya.
593 OTG yang ada di Garut terdiri dari 236 OTG yang telah dipantau dan dinyatakan negatif Corona serta 357 OTG lainnya yang hingga saat ini masih dalam proses pemantauan.
Juru Bicara Tim Penanganan COVID-19 Garut, Ricky Rizki Darajat menyebut, banyaknya warga yang mudik menjadi penyumbang terbesar orang yang dikategorikan OTG.
“Memang penyumbang terbesar ini adalah pemudik,” kata Ricky.
Selain ribuan warga yang dipantau tadi, Pemkab Garut juga mengkonfirmasi ada warganya yang positif terjangkit virus COVID-19.
Saat ini ada 11 orang warga Garut yang terkonfirmasi positif Corona. Jumlah tersebut terdiri dari 1 orang pasien yang sudah sembuh, 1 orang pasien menjalani isolasi di rumah, 8 orang pasien yang diisolasi di RSUD dr. Slamet Garut, serta 1 pasien lainnya yang meninggal dunia.
11 orang warga Garut yang dinyatakan positif Corona merupakan warga Kecamatan Tarogong Kaler, Cigedug, Cikajang, Cisurupan, Cibatu, Selaawi, Wanaraja, dan 2 orang warga Garut Kota, serta 2 WN Bangladesh yang diketahui tinggal di Tarogong Kaler selama berada di Garut.***Red/Yo