Dejurnal.com, Bandung – Di beberapa pasar di Kabupaten Baandung H-1 lebaran tahun ini bungkus ketupat yang dibuat dari daun muda kelapa (janur) nyaris hilang di pasaran. Padahal biasanya sejak H-3 sampai H-1 pedagang ketupat musiman menjamur hampir di setiap tepi jalan, apalagi di emperan pasar.
Di pasar Sayati dan Margahayi H-2 masih ada beberapa pedagang ketupat dengan harga Rp 750/ buah. Namun H-1 sulit menemui pedagang ketupat. Jika pun ada harganya Rp 2500 sampai Rp 3000/ buah. Bahkan janurnya yang belum dibuat ada pedagang yang menghargakan Rp 2000/ helai/ bahan untuk satu ketupat.
Menurut salah satu pedagang Ute, yang mangkal di pasar Margahayu, baru tahun ini warga masyarakan kesulitan daun ketupat.
“Mungkin karena sekarang ada PSBB lagi corona, jadi biasanya janur kelapa banyak dipasok dari Tasik sekarang sulit,” kata Ute.
Meski ditarip mahal tapi karena langka, warga mau saja membeli.***Sopandi