• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Desember 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Memilih Pemimpin Yang Berkualitas Jadilah Pemilih Yang Cerdas

bydejurnalcom
Kamis, 4 Juni 2020
Reading Time: 4 mins read
Memilih Pemimpin Yang Berkualitas Jadilah Pemilih Yang Cerdas
ShareTweetSend

Oleh : H.RM.Riesta Kuspriyansyah, SH. *)

Jika kita mengiginkan pemimpin yang berkualitas dan mampu mengabdi pada rakyat, maka kita semua harus cerdas dalam memilih calon pemimpin yang sengaja memoles dirinya dengan citra yang baik dan mana calon pemimpin sejati yang siap mengabdikan diri untuk Negeri. Ingatlah, bahwa masa depan Negeri ini tergantung pada Seorang Pemimpin dan pada kecerdasan kita dalam memilih.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Kenapa kita harus menjadi Pemilih Cerdas? Kita harus Cerdas dalam memilih agar kelak kita tidak akan menyesali keputusan kita. Jangan sampai seseorang yang tak pantas menjabat sebagai pemimpin menjadi penguasa Negeri ini. Jangan sampai nantinya kita akan dibuat susah dan menderita oleh orang yang haus akan kekuasaan.

Kini pemimpin yang harus berpihak pada rakyat dan bukan rakyat yang memihak Pemimpin. Bayangkan apa jadinya jika orang licik berkuasa dan rakyat akhirnya sengsara. Bayangkan jika hukum dapat dibeli dan keadilan tak lagi berarti. Bayangkan jika korupsi merajalela dan negara merugi besar. Bayangkan jika kita memilih Pemimpin yang salah, sudah pasti hancur masa depan Negeri ini. Lalu bagaimana nasib rakyat jelata dan anak cucu kita kelak serta para pemuda penerus generasi bangsa. Maka jadilah PEMILIH CERDAS.

Bagaimana Menjadi Pemilih Cerdas (?) Menjadi pemilih cerdas itu sebenarnya tidak sulit, tergantung pada akal dan nurani kita apakah mau menjadi Pemilih Cerdas untuk kebaikan agar Terpilihnya Pemimpin Berkualitas untuk Negeri ini. Untuk Itu akan Saya Sampaikan Mengenai bagaimana Cara agar kita menjadi Pemilih YANG Cerdas.

Pertama, NIAT
Kita harus berniat bahwa ketika memberikan dukungan dan suara kepada calon pemimpin hanya karena Allah. Artinya kita memiliki alasan yang tepat untuk dipertanggung jawabkan di hadapan Allah.

Ini sering kali kita sepelekan, padahal urusan mengapa kita memilih seseorang untuk dijadikan pemimpin itu urusan kita kepada Allah. Maka sekali lagi, benarkanlah niat yang dapat dipertanggung jawabkan di hadapan Allah.

Kedua, AYO Gunakan Hak Pilih
Satu suara kita akan berguna bagi calon pemimpin yang baik. Suara kita ini akan menjadi penentu siapa yang akan terpilih menjadi pemimpin.
Banyak kasus di beberapa daerah dimana selisih suaranya sangat sedikit sekali.

Ketiga, Mengetahui Rekam Jejak Calon Pemimpin.

Dalam konteks ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana selama ini mereka hidup di tengah masyarakat, apakah memiliki kepedulian atau hanya menjadi patung batu.

Selidiki pula moral dan etika para calon. Jangan sampai memilih calon yang pernah tersangkut masalah seperti korupsi atau masalah hukum lainnya.

Keempat, Mencermati Visi Misi dan Program Calon Pemimpin
Jika track record mempelajari masa lalu. Nah Visi Misi dan Program mempelajari masa yang mendatang. Calon yang baik harus tahu persis permasalahan daerah yang akan dipimpinnya sehingga menawarkan progam yang realistis pada masyarakat. Yang artinya program tersebut dapat diwujudkan dan sumber pembiayaan, waktu pelaksanaan, maupun langkahnya harus jelas masuk akal untuk dilakukan.

Ingat kita jangan sampai terbuai oleh janji-janji manis yang sesungguhnya tak mungkin dilaksanakan. Karena kita semua tahu politisi akan memberikan berbagai janji yang menggiurkan, untuk itulah kita harus cerdas mencermati Visi Misi dan Program.

Kelima, Kampanye Calon Pemimpin

Calon yang baik biasanya dalam kampanye lebih banyak mendengarkan keluhan dari rakyat, lihat bagaimana calon pemimpin melakukan kampanye, calon yang baik tidak akan melakukan pelanggaran dalam kampanye bahkan sekecil apapun. Jika ada kampanye yang menganggu atau merusak, dapat dipastikan itu bukanlah calon yang baik apalagi jika ada calon yang sibuk menjelek-jelekan lawannya.

Keenam, Melihat Tim Sukses.

Hal ini terkadang luput dari perhatian kita, banyak kasus para pemimpin di Negeri ini karena dia dikelilingi oleh orang-orang rakus dan tamak akan kekuasaan. Akibatnya, pemimpin pun terjerumus dalam lembah korupsi. kita harus melihat siapa saja lingkaran jaringan calon pemimpin, carilah calon pemimpin yang dikelilingi oleh keluarga yang baik, kawan-kawan yang baik, dan mesin politik yang baik pula.

Ketujuh, Jangan Mudah Termakan Hoax dan Terpecah Belah Oleh Isu Sara

Seperti yang kita ketahui bahwa sosial media saat ini marak menyebarkan berita hoax yang disebarkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk membuat kerusuhan dan suasana politik semakin panas.

Dan biasanya para pendukung yang anarkis yang menyebarkan hoax untuk memenangkan pemimpin pilihannya. Bahkan permasalahan agama dan golongan saat ini pun kian menjadi, entah dimana rasa persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia saat ini. Maka bijaklah dalam menanggapi suatu berita, jangan sampai termakan hoax dan terpecah belah oleh isu sara. Kita adalah Rakyat Indonesia yang penuh dengan keberagaman, nikmatilah perbedaan dan kuatkan persatuan.

Kedelapan Katakan tidak pada money politics.

Bagaimana bisa disebut Pemilih Cerdas jika suara kita dapat dibeli hanya dengan 100 ribu saja? Murahan!!! Bagaimana seorang calon pemimpin berani membeli suara rakyat hanya dengan nilai rupiah ? padahal belum terpilih jadi pemimpin apalagi jika sudah memimpin, mungkin hukum pun akan dipermainkan! Memperhatikan kondisi politik saat ini ternyata sangat sarat dengan permainan politik uang.

Money politics adalah semua tindakan yang disengaja memberi atau menjanjikan uang atau materi lainnya kepada seseorang supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta pemilu tertentu atau menggunakan cara tertentu sehingga surat suaranya menjadi tidak sah atau dengan sengaja menerima atau memberi dana kampanye dari atau kepada pihak-pihak yang dilarang menurut kententuan Undang-Undang nomor 12 Tahun 2003 tentang pemilu.

Dalam perspektif islam pun, money politics ini dilarang seperti sabda Rasulallah Saw memberi peringatan, Hadits riwayat sahabat Tsauban beliau berkata “Rasulallah Saw telah melaknat tukang suap, penerima suap, dan yang menjadi perantara dari kedua belah pihak”. Pelaku money politics/penyuap dianggap berdosa karena telah membantu perbuatan haram dan ia pun harus dikenai hukum sesuai dengan kebijakan hakim.

Pilihan ada di tangan kita semua untuk menentukan pemimpin Negeri ini. Memang memilih itu mudah, tetapi pertanggung jawaban pilihan kita itu memerlukan pertimbangan yang matang. Memang tidak ada calon pemimpin yang sempurna, tetapi kita harus berusaha untuk mencapai kesempurnaan itu.

Ingatlah Bahwa Nasib bangsa ini ada pada kita semua. Maka lakukanlah yang terbaik untuk mencapai tujuan yang mulia, jika kita ingin Pemimpin Berkualitas Maka Jadilah Pemilih Cerdas. Kita semua harus bersatu dalam perbedaan agar tidak terpecah belah, Dibohongi oleh orang-orang yang sedang berebut kursi Kusi kekuasaan Di Negeri Kita Tercinta Ini.
Pemilih Cerdas Salah Satu Wujud Kita Cinta NKRI.

*) Penulis Ketua Umum Komunitas Birbakum Kab. Garut dan Biro Hukum dejurnal.com

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pemdes Jelegong Rancaekek Distribusikan Bansos Provinsi Pada Warga KPM

Next Post

Forkopimda Pastikan Kesiapan Penerapan Akb

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019

KabarDaerah

Bupati Garut Kunjungi Pasien Korban Gejala Keracunan Sate Jebred di Cilawu

Selasa, 10 Oktober 2023

Penyaluran BPNT Agen Eros Desa Banjarsari, Ada Polemik?

Sabtu, 25 Desember 2021
Ketua Apdesi DPK Karangpawitan, Dedi Suryadi

Apdesi Karangpawitan : Pelemparan Isu Pasca Islah Terindikasi Mau Memeras

Sabtu, 5 November 2022

Dadan Nugraha: Saatnya Desa Ambil Alih Hutan lewat Skema KHDPK

Kamis, 19 Juni 2025
Tangkapan layar video, Kepala SMP Negeri 1 Cikidang, Odang Suherman, viral.

Viral Video Pernyataan Seorang Kepala Sekolah Merasa Diperas Oknum, Tokoh Muda Cikidang : Terangkanlah, Pak Guru!

Jumat, 17 Februari 2023

Bencana Hidro Meteorologi Mengintai, Ampibi : Pemkab Garut Harus Serius Lakukan Upaya Preventif Penanggulangan Bencana

Kamis, 3 November 2022

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste