Selasa, 8 Oktober 2024
BerandadeNewsPemkab Purwakarta Terima Mesin PCR Dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat

Pemkab Purwakarta Terima Mesin PCR Dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat

Dejurnal.com,Purwakarta – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid19 Purwakarta terima bantuan 1 set mesin PCR (Polymerase Chain Reaction), 1 unit ekstraktor otomatis dan 1 Unit Reagens dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pusat.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Menurutnya GTPP dan pemkab sudah sejak lama menunggu alat tes ini, guna mempercepat penanganan Covid19 di Purwakarta.

“Alhamdulillah, siang tadi, kami menerima bantuan 1 set alat PCR dari gugus tugas pusat. Sudah sejak lama kami menunggu alat ini,” Ujar Anne saat menerima alat PCR di Bale Nagri, Selasa (23/06/2020).

Nantinya, Bupati yang akrab disapa Ambu Anne mengatakan, alat tersebut akan disimpan di RSUD Bayu Asih sebagai penunjang penanganan Covid19 di Purwakarta.

“Alat ini nantinya akan ditempatkan di laboratorium khusus yang sudah dibuat di RS Bayu Asih. Kata Profesor Nasser (tenaga ahli gugus tugas pusat) tempat itu sudah memenuhi kriteria dan persyaratan sesuai dengan ketentuan dari kementerian kesehatan,” Jelas Anne.

Lanjutnya, dengan adanya bantuan alat ini, ia berharap, kedepannya pemerintah bisa mempercepat penanganan Covid19 di Purwakarta.

“Dengan alat ini, kita bisa melakukan tes swab mandiri, karena selama ini kita melakukan tes swab ke labkes Provinsi Jawa Barat,” Imbuhnya.

Selain itu, Direktur RSUD Bayu Asih Agung Darwis atau akrab disapa Dokter Agung menjelaskan, nanti RSUD bisa lebih cepat dalam melakukan pemeriksaan. Menurut standar kesehatan, 1% dari jumlah wilayah tersebut harus melaksanakan pemeriksaan PCR.

“Nanti untuk penanganan pasien akan lebih maksimal, mungkin 1-2 jam hasilnya akan keluar. Labnya kita sudah siap, sudah tersedia tekanan negatif, hepa filter, kamar mandi, dengan sedemikian rupa untuk memenuhi standar yang ditentukan,” Ucapnya.

Ia mengatakan, mesin PCR ini mampu melakukan tes kepada ratusan orang setiap harinya.

“Kapasitas alat ini bisa 400-500 orang perhari, yang nantinya akan di tes di labkes RS Bayu Asih,” tutup Agung. ***budi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI