Selasa, 5 November 2024
BerandadePrajaParlementariaPT Indotama Pero Alloy,s Penuhi Panggilan Komisi IV DPRD Purwakarta Terkait penolakan...

PT Indotama Pero Alloy,s Penuhi Panggilan Komisi IV DPRD Purwakarta Terkait penolakan Sidak

Dejurnal.com, Purwakarta – Terkait penolakan inspeksi mendadak (sidak) Anggota DPRD Purwakarta oleh managemen PT Indotama Pero Alloy,s komisi IV DPRD Purwakarta, panggil managemen perusahan, Senin (8/6/2020)

HRD Humas dan Umum PT. Indotama Pero Alloy,s, Engkun Kurniadi kepada awak media mengatakan, dengan adanya itikad baik dari managemen PT Indotama Pero Alloy,s, memenuhi panggilan dari Komisi IV DPRD Purwakarta terkait beberapa waktu yang lalu adanya penolakan.

“Kami dari pihak management meminta maaf kepada anggota DPRD Purwakarta apabila dari pihak management PT Indotama Pero Alloy,s adanya kesalahan dan kekurangan dan saat ini kecelakaan kerja sudah di tangani pihak kepolisian,” tuturnya

Tidak ada instruksi, kata Engkun, dari management ke secutity bahwa anggota dewan untuk tidak di perbolehkan masuk, tetapi memang selektif karena lokasi sudah pasang garis polisi.

“Karena saat ini mangement sedang fokus terhadap keluarga korban meninggal yang akan di berikan santunan serta fokus kepada karyawan yang sedang di rawat di rumah sakit,” katanya

Menanggapi pertanyaan tentang adanya tenaga kerja asing, Engkun menyampaikan ada 32 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang sekarang ada 22 orang dan 10 orang sudah pulang.

“TKA asal cina di PT. Indotama Pero Alloy,s semuanya legal,” terangnya

Ketua komisi IV DPRD purwakarta, Said Ali Azmi (Partai gerindra) menyampaikan bahwa tujuan pemanggilan mangement PT Indotama Pero Alloy’s untuk mempertanyakan apa sebenarnya yang terjadi.

“Dari hasil klarifikasi adanya kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan kami pertanyakan itikad baik dari management perusahaan untuk keluarga yang di tinggalkan dan karyawan yang masih di rawat ” kata Said

Sambung Ketua Komisi IV, juga mempertanyakan terkait dokumen TKA asal Cina yang syah dan ada berapa orang TKA nya. “Kami meminta di cek dokumen TKA apa mereka legal apa ilegal,” ucapnya

Said menambahkan, alhamdulillah management perusahaan di undang datang dan untuk penolakan pihak management sudah meminta maaf.***Budi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI