Dejurnal.com,Kab.Bandung – Para pedagang dan pelanggan Pasar Tradisional Margahayu, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih Kab. Bandung menjalani rapid tes dan swab tes, Kamis (2/7/2020).
Jumlah keseleluruhan yang dites 208 orang, yang rapid tes 102 orang, sedangkan yang swab 106 orang. 102 yang rapid tes dinyatakan negatif reaktif Covid-19, sedangkan 102 yang swab menunggu hasil dua hari lagi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Hj. Popi Hopipah menyebutkan, Pasar Margaayu merupakan pasar yang ke-14 tempat dilakukannya rapid tes. “Sampai saat ini sudah di 14 pasar dilakukan rapid tes. Alhamdulillah hasilnya sudah dinyatakan negatif sebanyak 1.635 orang. Tes di Pasar Ciparay dan Maruyung tinggal menunggu hasilnya 200 orang hasil swabnya, sedangkan hasil rapidnya 200 orang negatif,” terang Popi saat meninjau pelaksanaan rapid tes.
Popi berharap, sampai ke-27 pasar yang dilakukan rapid tes tidak ada yang positif. “Hari ini selain di Pasar Margahayu, ada enpat pasar yang melakukan rapid tes. Saya berdoa mudah-,mudahan sampai 27 pasar lagi yang akan dirapid tes hasilnya negatif. Kalau reaktif mungkin saja bisa, tetapi itu bisa saja karena sebab kurang tidur atau imun lagi nurun,” ujar Popi.
Popi sangat tidak mengharap ada kasus postif dari rapid dan swab yang dilakukan di pasar. Namun, ia mengaku andai ada yang positif, tidak akan menutup pasar, tetapi mengkarantina yang positif dan melakukan pencegahan serta pengawasan secara insentif di pasar tersebut.
Ia menghimbau kepada pedagang dan pelanggan agar taat terhadap standar protokol kesehatan dan penanganan Covid-19. Selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. *** Sopandi