Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadePrajaParlementariaLegislator Partai Nasdem Hadiri Panen Raya Padi Organik Ponorogo

Legislator Partai Nasdem Hadiri Panen Raya Padi Organik Ponorogo

DeJurnal.com, PONOROGO – Luar biasa Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim terpilih sebagai tuan rumah kegiatan panen raya padi organik, Rabu (29/7/2020) bertempat di Lapangan Desa Prajegan yang mengambil tajuk “Gerakan Ketahanan Pangan 2020”. Acara dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni bersama Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Hj. Sri Wahyuni.

Kegiatan panen raya padi organik dilaksanakan bersamaan dengan ditetapkannya tatanan kehidupan baru saat pandemi covid-19 mewabah di seluruh dunia. FFD (Farm Fiel Day) Panen Padi Program Pertanian Ramah Lingkungan, Pertanian Organik Kegiatan Pengembangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Organik TA 2020, Sekaligus Acara tersebut dihibur langsung oleh Seni Angklung Suryo Pandhowo.

Saat panen raya, Ipong Muchlissoni terharu karena bisa bersama dengan para petani dalam suasana senang karena sedang panen raya. “Harus diakui bahwa panen raya kali ini sedikit spesial karena padi yang dipanen adalah jenis pengembangan pertanian ramah lingkungan dengan menggunakan pupuk organik cair (POC) bantuan dari pemerintah daerah,” tutur Ipong Muchlissoni.

Bantuan Pupuk Organik cair atau POC dari pemerintah Kabupaten Ponorogo merupakan bentuk komitmen Bupati Ipong dalam program prioritasnya menuju pertanian organik. “Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut maka bupati Ipong menggelontor anggaran cukup besar sejak tahun 2017 hingga tahun 2020 dengan memberikan bantuan pupuk organik cair (POC) secara gratis kepada petani di Ponorogo,” imbuhnya.

Pihaknya mengatakan hasil produksi padi setelah menggunakan POC bantuan pemkab dalam satu hektarnya mencapai 7 hingga 8 ton gabah dengan hasil yang lebih sehat karena menggunakan pupuk organik. “Keuntungan menjadi petani organik juga mulai dirasakan petani,” tandasnya.

Masih menurut Ipong jika petani sebelumya harus keluar biaya untuk beli pupuk kimia yang setiap tahun selalu naik tapi kini dengan menggunakan pupuk organik kebutuhan akan pupuk kimia semakin berkurang dan itu otomatis mengurangi biaya operasional petani. “Dan lebih dari itu bahwa tanah juga akan semakin subur dengan menggunakan pupuk organik,” katanya.

Menurutnya, POC maka lambat laun penggunaan pupuk kimia semakin jauh berkurang. “Sudah saatnya kita menuju pertanian ramah lingkungan atau pertanian organik,” harapnya.

Hj. Sri Wahyuni mengapresiasi keberhasilan Pemkab Ponorogo dalam mengembangkan pertanian organik. “Semoga langkah pengembangan pertanian organik bisa berlanjut demi masa depan bangsa,” pinta Hj. Sri Wahyuni. (Muh Nurcholis)

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI