Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadePrajaDandim 0611 Garut Buka Pelatihan Kader Deradikalisasi Apkowil Kepada Para Babinsa

Dandim 0611 Garut Buka Pelatihan Kader Deradikalisasi Apkowil Kepada Para Babinsa

Dejurnal.com – Garut – Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dr. Deni Iskandar, S.T., M.Han. M.D.M.,CAN membuka pelatihan kader deradikalisasi Apkowil kepada para Babinsa, di Gedung Graha Bakti Kodim 0611/Garut Jl. Veteran No 01, Garut, Rabu (26/08/2020).

Dalam sambutannya Dandim mengatakan bahwa berdasarkan undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara disebutkan bahwa pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara ada berbagai ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan maupun keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri ancaman yang datangnya dari dalam negeri antara lain adalah bahaya laten komunis dan paham radikal.

“Kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis dan paham radikal agar jangan sampai menyusup ke lingkungan keluarga kita termasuk ke dalam lingkungan militer TNI AD,” ucapnya.

Masih kata Dandim, untuk menolak segala bentuk paham komunis dan radikal lainnya yang bertentangan dengan ideologi negara Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.

Menurutnya bahaya komunis sewaktu-waktu muncul bisa muncul dan paham radikal lainya sangat mungkin terjadi dan dapat merongrong ideologi Pancasila berpeluang diubah menjadi ideologi lainnya apabila setiap elemen bangsa Indonesia tidak memahami akan sangat mengancam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu peran seluruh masyarakat dan stakeholder lainya guna menjaga 4 pilar berbangsa bernegara yaitu pancasila dan UUD 1945,
Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Agar segala acaman tantangan hambatan dan ganguan (ATHG) dapat di tangakal, guna terciptanya stabilitas keamanan, serta terciptanya ruang alat dan kondisi juang (RAK juang) yg tangguh., maka pelatihan kader deradikalisasi ini sangat penting dilaksanakan,” tutupnya.***Udg

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI