Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeBisnisRencana Pengembangan Kampung Wisata Pertanian Hidrophonik di Sukalarang Sukabumi

Rencana Pengembangan Kampung Wisata Pertanian Hidrophonik di Sukalarang Sukabumi


Dejurnal.com, Cianjur – Hydrophonix adalah system pertanian yang ramah lingkungan dan tidak memakai zat zat yang mengandung bahan kimia sebagai pupuk, selain itu sistem Hydrophonix juga bisa banyak menyerap lapangan kerja untuk warga sekitar dan yang terpenting sistem pertanian ini bisa memanfaatkan lahan bekas galian pasir.

Hal itu diutarakan salah satu pengusaha hidroponix asal Jakarta, Sutris Wiyanto (65) yang berencana akan membangun kampung wisata pertanian hidroponix kepada dejurnal.com, Sabtu (22/08/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, tanaman hydrophonix beda dengan sistem pertanian yang lain yang mana hasil komoditi tidak bisa dimakan ditempat, karena sistem hydrophonix identik dengan air maka pihaknya akan membuat sumber mata air dengan cara di bor.

Sutris pun berharap, dengan adanya Pertanian Hydrophonix semoga kedepanya Indonesia menjadi swasembada pangan dan bisa ekspor komoditas sayuran, dan yang terpenting proyek ini bermanfaat untuk warga setempat.

“Rencana Kampung Wisata Pertanian Hidroponix akan dibangun di Kampung Tegal Sereh, Desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang, area eks galian pasir PT ABC,” ucapnya.

Penjelasan senada datang dari Bambang Adi S selaku tokoh masyarakat bahwa Gus Muayad (anak RI 2 ) pun tertarik akan adanya proyek Kampung Wisata Pertanian Hidrophonix tersebut, karena selain menghijaukan kembali lahan yang rusak akibat bekas galian, proyek Kampung Wisata Hydrophonik mampu menaikan sumber ekonomi masyarakat sekitar lewat wisatawan yang datang ke kampungnya.***Hers

.***Hers

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI