Dejurnal.com, Garut – Camat Karangpawitan Rena Sudrajat menepis tudingan kebijakan camat yang dianggap terlalu dalam ikut campur urusan Pemerintah Desa apalagi dikaitkan dengan Bumdes Bersama dan urusan pengadaan pembuatan masker.
“Saya klarifikasi pernyataan Kepala Desa Godog yang terlalu berlebihan berkaitan dengan pengadaan masker,”
Ujar Camat Rena Sudrajat yang ditemui dejurnal.com di sela persiapan isolasi mandiri warga Perum Campaka Indah, Sabtu (19/9/2020).
Menurut Camat, pengadaan masker di wilayah Kecamatan Karangpawitan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah desa dengan memberdayakan potensi lokal masing-masing desa.
“Tidak ada pengadaan masker oleh Bumdes Bersama yang diceritakan oleh Kades Godog,” tandasnya.
Namun demikian, Camat Rena Sudrajat memahami ada miskomunikasi yang terjadi sehingga pernyataan Kepala Desa Godog ini mencuat.
“Kita akan bijak menyikapi dengan duduk bersama,” ujarnya.
Karena menurut Camat, hal ini mencuat karena di pertemuan para kepala desa tersebut kepala desa Godog tidak hadir, suatu hal yang wajar jika kemudian ada miskomunikasi.
“Saya tegaskan, pengadaan masker itu diserahkan ke desa masing-masing, tidak ada oleh Bumdes Bersama,” tegasnya.
Jadi, lanjut Rena Sudrajat, pihak Muspika tak ikut campur terkait urusan pengadaan masker apalagi sampai mengkebiri kebijakan desa.
”Itu saja sebagai klarifikasi, selebihnya kita akan duduk bersama dengan Kepala Desa Godog biar mis ini selesai dan tidak menimbulkann friksi,” pungkasnya.***Red