Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Warga Kecamatan Bojong Genteng mengeluhkan kelangkaan si melon atau gas elpiji ukuran 3 kg yang susah sekali didapatkan, bahkan beberapa warung kecil sudah tidak menjual isi ulang gas tersebut.
Informasi yang dihimpun dejurnal.com, selain warung kecil agen yang biasa menjual isi ulang tabung gas sekarang ini sudah hampir dua minggu tidak ada pengiriman dari pihak distributor sehingga tidak bisa banyak berbuat apa-apa.
Salah satu warga Kp. Nagrak Desa Berkah Kecamatan Bojong Genteng, Mang Edo mengeluhkan atas kelangkaan gas elpiji yang susah dicari bahkan sampai ke luar dari Kecamatan Bojong Genteng.
“Tadi siang sengaja mau beli gas elpiji menyusuri setiap warung pada kosong semua,” Ucapnya, Rabu (23/9/2020).
Susahnya mencari si melon tentu menjadi kesulitan tersendiri bagi masyarakat menengah ke bawah khususnya di kecamatan Bojong Genteng, menimbulkan spekulasi adanya dugaan pihak ketiga yang sedang memainkan pasar sehingga di daerah Bojong Genteng gas elpiji susah di dapatkan.
“Isi ulang gas ukuran 3 kg sudah jadi salah satu bahan pokok di kalangan masyarakat menengah kebawah,” pungkasnya.***Rido