Dejurnal.com, Bandung – Sumarni Rachman sudah 20 tahun mengajar di sekolah dasar (SD). Tahun 2000-2002 mengajar di SD Jati 2 Batujajar Bandung Barat, sekarang di SDN Simpang Baru Soreang.
Sumarni merasakan bagaiman sulitnya mengajar di.masa pabdemi. “Proses pendidikan berjalan tidak lancar dan tidak optimal menjalankan tugas,” kata.Sumarni saat.ditemui di.rahnya di.Soreang Indah, Kamis (3/9/2020).
Selain kesulitam seperti disebutkan di atas, yang paling menjadi maslah baginya adalah murid-murid sulit dikontrol. Sunarni mengaku, lebih enak melakukan proses belahar tatap muka. Namu, pihak sekolah juga tida mau menganbil resiko.
Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru,
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung menerbitkan buku “Sabilulungan Based Learning.” Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Juhana, buku ini bisa dijadikan pegangan guru di sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran, baik ketika pendidilan jarak jauh (PJJ)’ maupun tatap muka. Hal ini dikatakan Juhana saat acara Ngawangkong Bari.Ngopi beberapa waktu lalu.
Sumarni mengaku, belum mendapat kabar tentang buku tersebut. Ia berharap buku tersebut bisa membantu permasalah di sekolah.*** Sopandi