• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 22, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Budaya

Mengenal Goong Renteng Embah Bandong Bumi Alit Kabuyutan

bydejurnalcom
Jumat, 30 Oktober 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Salah satu benda pusaka yang dirumat di setiap tanggal 12 Mulud di Bumi Alit Kabuyutan adalah gamelan Goong Renteng Embah Bandong yang diyakini sebagai gamelan yang sudah ada sejak abad 16 dan memiliki laras tersendiri juga dirumat. Berikut seputar mengenal gamelan Goong Renteng Embah Banding.

Instrumen Goong Renteng

Ada 14 lagu instrumen yang dimainkan selama Goong Renteng ditabuh mengiringi acara. Ke-14 lagu tersebut yakni: 1. Lagu Ganggong: menceritakan keadaan jaman yang seisinya besar, serba luas, seperti: gunung besar (Gunung Sunda), pohon dan binatang yang besar, sungai yang besar, daratan yang luas; 2. Lagu Gonjing Patala: menceritakan gempa vulkanik ketika Gunung Sunda meletus; 3. Lagu Pangkur: menceritakan keadaan setelah Gunung Sunda meletus mengakibatkan tanah sekitarnya berantakan seperti tanah yang dibajak; 4. Lagu Galumpit Naek Angin-angin: menceritakan permukaan tanah bagian selatan Gunung Sunda retak bahkan amblas menjadikan tebing-tebing yang curam dan dalam, sehingga keadaan permukaan tanah seperti celah-celah bukit. Keadaan sunyi senyap setelah Gunung Sunda meletus. 5. Lagu Malébér: menceritakan permukaan tanah yang acak-acakan amblas ke arah utara dan selatan sehingga terbentuk Gunung Malabar; 6. Lagu Papadanan: menceritakan bagian permukaan tanah yang amblas menjadi Talagahiang. Di pinggiran Talagahiang mulai tumbuh pohon-pohon yang diawali tumbuhan berdaun panjang seperti pandan;
7. Lagu Bango Cocong (Pucung Lingkup): menceritakan hewan-hewan yang hidup di Talagahiang saat itu.

BacaJuga :

Bupati Bandung Imbau Guru dan Kepala Sekolah Fokus Mengajar

‘Pernikahan Dini’ di Rumentangsiang, Ki Daus Bangkitkan Kembali Sandiwara Sunda

Hari Ini di GK Rumentang Siang Longser “Kabayan Ngalalana” Karya Rosyid E Abby Kembali Magelaran

Lagu nomor satu sampai tujuh ini lebih condong menceritakan keadaan daerah Lebakwangi-Batukarut pada masa lampau. Dimulai dari daerah yang asalnya hutan belantara (leuweung ganggong) yang hancur karena letusan Gunung Sunda, yang kemudian berubah menjadi Talagahiang yang dihuni oleh berbagai macam makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan.

Sedangkan lagu ke-8. Lagu Magatruk : menceritakan ayah dan anak yang sedang bingung memikirkan hal ilmu yang diterima dari wangsit; 9. Lagu Asmarandana: menceritakan ayah dan anak yang sedang gandrung oleh ilmu; 10. Lagu Bujang Anom: menceritakan pemuda ahli bertapa datang ke wilayah Tanjungwangi/Tunjungwangi/Lebakwangi-Batukarut; 11. Lagu Joher (Galatik Nunut): menceritakan mengenai ilmu berupa sumber segalanya/cahaya dari sumber cahaya;
12. Lagu Boyong : menceritakan berhasilnya kabandangan/kaboyong/terbawa oleh ilmu yang dimaksud; 13. Lagu Sodor : menceritakan pemuda ahli bertapa menyampaikan hal ilmu yang didapatkannya kepada sang ayah, dan 14. Lagu Seseregan: menceritakan rasa bahagianya meraih ilmu yang diharapkan. Lebih condong menceritakan tentang cerita sejarah datangnya Goong Rénténg Embah Bandong ke wilayah Lebakwangi-Batukarut.

Lagu-lagu tersebut berkorelasi dengan dongeng masyarakat setempat tentang Goong Rénténg Embah Bandong yang dipercayai sebagai sejarah. Meski hingga kini titimangsa mulai kapan Goong Rentemg berada di Lebakwangi Batukarut tidak diketahui. ***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Bandung
Previous Post

Itang Wismana : Ngarumat Benda Pusaka di Bumi Alit Kabuyutan Hakikatnya Mencuci Diri

Next Post

PUTR Bandung Pastikan Jalan Mantap 90 Persen Di Akhir Jabatan Bupati

Related Posts

Ratusan Balita Stunting di Desa Cangkuang Kulon Dayeuhkolot Diberi Makanan Protein Hewani
GerbangDesa

Ratusan Balita Stunting di Desa Cangkuang Kulon Dayeuhkolot Diberi Makanan Protein Hewani

Kamis, 20 November 2025
Dirut BJB Yusuf Saadudin Berpulang, Bupati Bandung Lepas Sahabat Sejak SMP dengan Doa
Kalam

Dirut BJB Yusuf Saadudin Berpulang, Bupati Bandung Lepas Sahabat Sejak SMP dengan Doa

Jumat, 14 November 2025
Kuota Calhaj Berkurang Drastis, Bupati Bandung Perjuangkan Tambahan Lagi
deNews

Kuota Calhaj Berkurang Drastis, Bupati Bandung Perjuangkan Tambahan Lagi

Rabu, 12 November 2025
Bupati Bandung Imbau Guru dan Kepala Sekolah Fokus Mengajar
deNews

Bupati Bandung Imbau Guru dan Kepala Sekolah Fokus Mengajar

Rabu, 12 November 2025
‘Pernikahan Dini’ di Rumentangsiang, Ki Daus Bangkitkan Kembali Sandiwara Sunda
Budaya

‘Pernikahan Dini’ di Rumentangsiang, Ki Daus Bangkitkan Kembali Sandiwara Sunda

Rabu, 12 November 2025
Hari Ini di GK Rumentang Siang Longser “Kabayan Ngalalana” Karya Rosyid E Abby Kembali  Magelaran
Budaya

Hari Ini di GK Rumentang Siang Longser “Kabayan Ngalalana” Karya Rosyid E Abby Kembali Magelaran

Selasa, 11 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

KabarDaerah

FLS3N Kecamatan Ciamis: Membentuk Karakter dan Menumbuhkan Cinta Budaya Lewat Seni di Era Digital

Selasa, 29 April 2025

6 Mei Kabupaten Sukabumi Laksanakan PSBB Secara Parsial

Kamis, 30 April 2020

Pemkab Purwakarta Akan Bangun Sentra Rumah Batik

Jumat, 2 Oktober 2020

Di Bulan Suci Ramadan Warga Desa Manyingsal Dapat BST Kemensos

Kamis, 15 April 2021

Greget Ingin Terlibat Membangun, Ketua RT Ikut Pilkades Cikondang

Rabu, 11 Desember 2019

Pelepasan Siswa & Siswi Kelas IX TA 2024/2025 SMP Tunas Pembangunan Ciparay Berlangsung Khidmat

Sabtu, 21 Juni 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste