Kamis, 25 Juli 2024
BerandadeHumanitiACT Garut : Prioritas Kebutuhan Korban Banjir Bandang, Pangan dan Air Bersih

ACT Garut : Prioritas Kebutuhan Korban Banjir Bandang, Pangan dan Air Bersih

Dejurnal.com, Garut – Banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Garut beberapa hari lalu masih menyisakan nestapa bagi para korban. Betapa tidak, banjir yang datang secara mendadak menggerus beberapa rumah dan akses air bersih.

Menurut Ketua Pelaksana Harian Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) atau Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Garut, Adi Nugraha, memaparkan kondisi umum korban banjir selama pihaknya membuka Posko kemanusian di Kampung Cileles, Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah.

“Alhamdulillah, ACT menyalurkan bantuan pangan bagi para korban banjir maupun korban terdampak untuk membantu mereka, kita bersama-sama di sini bersama elemen yang lainnya bahu membahu saling membantu,” ungkap Adi, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, pada masa tanggap darurat kali ini ACT memprioritaskan pada bantuan pangan dan penyediaan air bersih, karena menurut Adi persediaan makanan penduduk telah hilang tergerus air bah, kemudian pakaian dan kata-kata mandi serta kebutuhan akan air bersih.

Ketua Pelaksana Harian Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) atau Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Garut, Adi Nugraha

“Akses air penduduk juga ikut tergerus banjir, ada sekitar 300 lente pipa yang harus segera diperbaiki agar warga bisa cepat mendapatkan akses air bersih,” ujarnya.

Menurut Adi, ACT bersama relawannya yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) telah bergerak sejak hari Ahad (28/11/2021) lalu dan yang dilakukan pertama kali adalah pemutahiran data para korban banjir bandang.

“ACT juga ikut dalam aksi pembersihan rumah-rumah warga kita juga mendistribusikan bantuan terutama paket pangan, dan juga mengadaptasi, dan pendampingan untuk menyambungkan kebutuhan korban kepada pihak-pihak terkait,” imbuhnya.

Adi juga memaparkan jumlah korban yang telah masuk pada sistem pendataan ACT khusunya di Desa Cintamanik dengan rincian korban 72 KK, dan korban terdampak 60 KK.

“Seperti yang dapat kita lihat dari sini, sejumlah rumah yang habis tergerus oleh banjir bandang,” paparnya.***Raesha

Lihat video terkait :

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI