Dejurnal.com, Bekasi – Sebanyak 2.000 buruh atau pekerja mulai menjalani tes swab massal di Kawasan Industri MM2100 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Hal ini menjadi hari pertama dilakukan tes swab massal dari total target 12.000 buruh yang dilakukan tes.
“Untuk minggu ini hari ini saja, nanti mulai lagi minggu depan dilakukan lagi, sampai engan target 12.000 buruh yang akan di-tes swab,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, pada Kamis (3/12/2020).
Alamsyah menuturkan tes massal ini dilaksanakan Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Pusat dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi.
Tes massal terhadap buruh dilakukan lantaran tingginya tingkat paparan covid-19 di klaster industri. “Ini sebagai upaya penanganan penyebaran Covid-19 yang tinggi dari klaster industri,” beber dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh menjelaskan pelaksanaan tes hari ini dibagi dua shift yakni 1.000 buruh pada pagi dan 1.000 pada siang harinya.
Adapun buruh yang menjalani tes usap ini berasal dari sedikitnya 70 perusahaan di Kawasan Industri MM2100.
Tiap perusahaan itu ada 100 sampai 150 buruh yang dilakukan tes.
“Jadi memang tidak seluruhnya tiap perusahaan, sistemnya random tapi nantinya diharapkan dapat mengetahui lebih lanjut dari klaster industri ini,” imbuhnya.
Ia menambahkan kawasan MM2100 menjadi lokasi pertama dilakukan tes swab dikarenaman kawasan ini dinilai masuk zona merah.
Banyak kasus Covid-19 yang terjadi menimpa pabrik di kawasan industri MM2100.
“Banyak kasus terjadi di sini (MM2100), belum lagi beberapa klaster industri dengan kasus tertinggi berlokasi di kawasan ini, salah satunya LG Electronic,” tutur dia.
Sementara untuk sampel akan diperiksa di
laboratorium milik Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta. Ditargetkan, hasil tes bisa diketahui dalam waktu empat hari.
Lokasi tempat isolasi terpusat juga telah dipersiapkan di Wisma Jababeka di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Cikarang Utara. Serta, lokasi perawatan di rumah sakit umum daerah maupun swasta yang menjadi rujukan.
“Jadi nanti jangan kaget jika ada lonjakan kasus, lokasi isolasi dan perawatan juga sudah kami siapkan,” paparnya.***Eka/Red