• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deBisnis

Pasien Meninggal Karena Covid-19 di Ciamis Tak Dapat Santunan, Kurang Sosialisasi?

bydejurnalcom
Jumat, 29 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.con, Ciamis – Kabupaten Ciamis pada hari ini Jum’at (29/1/2021) memasuki level oranye pada indikator Virus mematikan Corona disease (Covid-19). Tercatat sebanyak 59 orang pasien yang meninggal karena wabah pandemi covid-19.

Diketahui sebanyak 59 orang pasien yang meninggal karena covid-19 itu, tak satupun mendapatkan santunan meninggal. Hal itu menjadi tanda tanya besar di masyarakat. Pasalnya, beredar di media massa banyak pemberitaan terkait jika ada yang meninggal karena covid-19, maka ahli waris mendapatkan santunan.

Padahal, di dalam Surat Edaran (SE) Kementrian Sosial (Kemensos) nomor 427/3.2/BS.01.02/06/2020 tentang penanganan perlindungan bagi korban meninggal dunia akibat Covid-19, di SE tersebut berbunyi bahwa santunan meninggal dunia diberikan kepada ahli waris yang anggota keluarganya meninggal disebabkan terinfeksi covid-19 sebesar Rp 15 juta.

BacaJuga :

Jumling di Baleendah, Bupati Ajak Camat dan RW Kawal Program MBG

Sosialisasi Empat Pilar, Agun Gunandjar Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Persatuan

Transformasi Pendidikan Islam Pesantren, Menjawab Tantangan Global dengan Basis Qurani

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Dejurnal.com dilapangan, seperti contoh dari 59 orang yang meninggal 8 diantaranya di Kecamatan Sindangkasih.

Menurut Satgas Kecamatan Sindangkasih Budi, salah satu anggota Babinsa Koramil 1302/Cikoneng ketika dimintai keterangan di salah satu kantor desa membenarkan bahwa dari total 8 orang yang meninggal, tak satupun yang mendapatkan santunan meninggal. Ia menerangkan, menurut hasil evaluasi dan rapat bersama muspika bahwa memang tidak ada anggaran untuk santunan meninggal.

“Saya masih catat ketika rapat, tidak ada santunan untuk korban meninggal karena terinfeksi. Kepala Puskesmas waktu itu yang menyampaikan,” ungkap Babinsa.

Seraya menunjukan catatan kecil di smartphonenya, lebih lanjut Budi mengatakan bahwa dalam hal pengajuan memang tidak ada yang mengajukan. Padahal, beberapa hari yang lalu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Agus Kurnia Kosasih menginformasikan bahwa korban yang meninggal karena covid-19 akan mendapatkan santunan untuk ahli warisnya dengan cara mengajukan dengan mempersiapkan kartu identitas.

Diungkapkan Babinsa bahwa keluarga dan staf Desa sudah mempersiapkan data seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) kebersiapan dalam hal pengajuan. Namun anggaran dan sosialisasi lanjutan tidak ada, menurutnya disitulah kerancuan dan kurangnya sosialisasi. Akhirnya Babinsa bersama muspika melakukan swadaya dengan masyarakat, untuk menyantuni dan membeli disinfektan untuk menyemprot di area pemakaman dan rumah keluarga.

“Saya informasikan sesuai informasi yang saya dapat. Terakhir pihak satgas menjelaskan jika ingin mengajukan santunan meninggal, silahkan saja diajukan melalui Instansi terkait, karena untuk di tingkat kecamatan kami tidak ada intruksi untuk mengurusi pengajuan,” bebernya.

Menanggapi hal itu, Ace Hidayat selaku Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Ciamis dihubungi melalui sambungan seluler menuturkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi.

“Kami tak henti-hentinya berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi. Jadi informasi dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) pada tahun 2020 cuman menganggarkan untuk 103 Jiwa se-Indonesia itupun yang baru cair cuman 50 orang saja. Sisanya tidak dicairkan dengan alasan untuk korban bencana lainnya,” ungkap Ace.

Lebih lanjut Ace mengatakan bahwa pihaknya menunggu informasi dari Dinsos Provinsi yang menyarankan menunggu jawaban dari kementrian. Lantaran hawatir jika masyarakat yang sudah mengupayakan untuk mengajukan, ternyata di Kementriannya tidak ada.

“Iya kasihan jika masyarakat yang sudah mengajukan ternyata tidak tidak cair seperti kejadian tempo lalu. Kalau sudah ada ketetapan dan kepastian dari kementrian, nanti juga disosialisasikan,” pungkasnya.***Jepri Tio

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Kang Jimat Serahkan Eksavator Bantuan Kementan Pada Poktan Blanakan

Next Post

Contoh Bagi Masyarakat, 15 Orang Pejabat Karawang Disuntik Vaksin

Related Posts

Kades Bumiwangi Lukmanul Hakim, Resmikan Sumur Bor untuk Warga Wujudkan Akses Air Bersih
deNews

Kades Bumiwangi Lukmanul Hakim, Resmikan Sumur Bor untuk Warga Wujudkan Akses Air Bersih

Sabtu, 4 Oktober 2025
Bupati Ciamis Tindak Lanjut Dugaan Keracunan MBG di Kawali, Minta Pengawasan Dapur Lebih Ketat
deNews

Bupati Ciamis Tindak Lanjut Dugaan Keracunan MBG di Kawali, Minta Pengawasan Dapur Lebih Ketat

Jumat, 3 Oktober 2025
Ketua GOW Ciamis Tekankan Peran Perempuan dalam Menguatkan Empat Pilar Kebangsaan
deNews

Ketua GOW Ciamis Tekankan Peran Perempuan dalam Menguatkan Empat Pilar Kebangsaan

Jumat, 3 Oktober 2025
Jumling di Baleendah, Bupati Ajak Camat dan RW Kawal Program MBG
deNews

Jumling di Baleendah, Bupati Ajak Camat dan RW Kawal Program MBG

Jumat, 3 Oktober 2025
Sosialisasi Empat Pilar, Agun Gunandjar Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Persatuan
deNews

Sosialisasi Empat Pilar, Agun Gunandjar Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Persatuan

Jumat, 3 Oktober 2025
Transformasi Pendidikan Islam Pesantren, Menjawab Tantangan Global dengan Basis Qurani
Kalam

Transformasi Pendidikan Islam Pesantren, Menjawab Tantangan Global dengan Basis Qurani

Jumat, 3 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019

KabarDaerah

Polsek Cibalong Garut Adakan Giat Operasi Disiplin Protokol Kesehatan

Sabtu, 31 Oktober 2020
Foto: Cawabup Yana D Putra Hadiri Acara Jalan Santai Karang Taruna Ciamis

Jalan Sehat Harlah Karang Taruna Dihadiri Cawabup Ciamis Yana D Putra

Minggu, 29 September 2024

Iuran Siswa Salah Satu SMK Swasta Di Cibeber Pakai Dana PIP, Akibat Pandemi Covid-19?

Rabu, 30 September 2020
Foto : KPU Ciamis menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan satu di Aula KPU Ciamis. Kamis (24/04/2025)

KPU Ciamis Catat 961.462 Pemilih dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan I 2025

Jumat, 25 April 2025

Dinilai Program BPNT Carut Marut, DPRD Garut Pertanyakan Peran Pemkab

Senin, 10 Februari 2020
Foto : Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., pimpin langsung apel persiapan pengamanan malam pergantian tahun baru 2025 di di Alun-Alun Kabupaten Ciamis. Selasa (31/12) sore.

Kapolres Himbau Personel Tetap Waspada Saat Pengamanan Malam Pergantian Tahun Baru 2025,

Selasa, 31 Desember 2024

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste