Dejurnal.com, Karawang – Warga pelanggan air PDAM wilayah Perumnas Bumi Teluk Jambe (BTJ) yang kesulitan air bersih untuk mandi dan cuci akhirnya Minggu (21/2/2021) Pukul 01.00 WIB dapat kiriman air bersih dari KIIC karena air PDAM tak kunjung mengalir, beberapa tengki air dikirim ke blok D dan blok F serta blok lainnya guna memenuhi kebutuhan warga untuk mandi dan cuci menjelang aktifitas kesehariannya.
Menurut warga yang mengaku kecewa terhadap pelayanan BUMD PDAM Tirta Tarum Cabang Teluk Jambe mengatakan kondisi layanan PDAM sejak beberapa pekan sangat buruk sehingga para pelanggan dirugikan akibat aliran air yang kerap mati total pada saat aliran listrik PLN storing atau mati dan apabila aliran listrik lembali hidup airnya kotor dan berwarna coklat.
Sejak Sabtu siang pukul 12.00 siang hingga Minggu dinihari kondisi air PDAM masih juga tidak mengalir padahal selama situasi bencana banjir warga sangat membutuhkan air bersih untuk mandi dan cuci serta kepentingan lainnya.
“Terkesan managemen PDAM Tirta Tarum Cabang Teluk Jambe melakukan pembiaran atau tidak becus memenuhi kewajibannya sebagai produsen air PAM,” ungkapnya.
Dikatakannya kinerja PDAM Cabang Teluk Jambe perlu dievaluasi karena tidak pernah berupaya memperbaiki kondisi aliran air PDAM yang kerap mati dan tidak mengalir hingga 12 jam lebih, disamping kualitas air yang keruh berwarma coklat sehingga tidak bisa digunakan, padahal setiap bulannya warga membayar tagihan air tepat waktu dan didalam struknya ada tertera membayar kebersihan dan administrasi lainnya. Namun sangat ironis tagihan pihak PDAM Tirta Tarum tidak berbanding lurus dengan kondisi air yang sering mati dan keruh berwarna coklat.
“Kami kesal saat ini kerap terjadi pemadaman air dan selalu kotor apabila kran dibuka apalagi dalam situasi bencana banjir idealnya pihak PDAM Cabang Telul Jambe menggunakan genset apabila aliran listrik padam karena saat ini air bersih sangat dibutuhkan warga dan harus mampu memperbaiki kinerja managemen produksi agar airnya bersih sehat dan berkualitas sehingga aman untuk cuci dan mandi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan selayaknya Plh Bupati Karawang Acep Jamhuri turun memeriksa seluruh fasilitas PDAM Cabang Teluk Jambe termasuk mengecek mesin operasional pengolah dan penjernih air PDAM.
“Termasuk adminitrasi masukan rekening pelanggan tetap PDAM Cabang Teluk Jambe yang tidak sepadan dengan pelayanan terhadap pelanggan yang selalu dihadapkan dengan air kotor dan keruh serta kerap terjadi aliran air mati akibat pemadaman listrik,” pungkasnya.***RF