• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deBisnis

E-Warong di Sukamantri Sebut Ada Setoran Rp 1000/KPM Pada Progam BPNT, Buat Tikor Kecamatan?

bydejurnalcom
Jumat, 23 April 2021
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Ciamis – Program sembako atau yang sering kita kenal BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai ) jadi bahan pembicaraan di para pengusaha penggilingan padi di Kecamatan Sukamantri, pasalnya tak pernah di sentuh atau di berdayakan.

Emed salah seorang pemilik penggilingan padi di Desa Mekarwangi, menyatakan bahwa dirinya tak pernah dilibatkan atau di berdayakan dalam penyaluran beras di program BPNT.

Meski sekarang sedang panen namun dirinya kesulitan dalam pemasaran sehingga berdampak pada harga gabah yang ia jual semakin merosot.

BacaJuga :

DPMPTSP Tegaskan Dapur MBG Harus Penuhi Standar SLHS

Perumda Tirta Galuh Ciamis Tanam 1.000 Pohon dalam Rangka Hari Jadi ke-37  

Sekda Ajak Duta Genre Wujudkan Ciamis Zero Stunting 2026, Generasi Muda Bergerak.

Ladang yang selama ini untuk mencukupi kebutuhan usahanya dan keluarganya tersendat para pengusaha beras dari luar daerah yang menyuplai di program BPNT.

Emed tak sanggup bersaing dengan pengusaha luar yang menyuplai wilayahnya sendiri, padahal program BPNT itu sendiri adalah ladang subur bagi pengusaha beras atau komoditi lainnya.

“Sejak tahun 2018 saya tak pernah dilibatkan dalam program BPNT. pernah menawarkan,tapi agen-agen e-warong tidak mau di suplay dari saya, saya juga heran,” ucapnya.

Jika ada peluang saya berharap bisa di libatkan dalam program tersebut, untuk kualitas dapat di sesuaikan dengan harga.

“Sebagai putra daerah saya berharap ikut andil dalam program ini,terlebih ini progran untuk orang miskin pasti saya akan memberikan kualitas terbaik untuk para tetangga,” jelasnya

Suplayer beras yang selama ini menyuplai daerah Sukamantri bukan berasal dari wilayah Kabupaten Ciamis, melainkan dari daerah Ciawi Kabupaten Tasikmalaya yakni CV. HMT.

Dalam kinerjanya CV. HMT diduga memonopoli perdangangan beras disana, sebagai bukti bahwa CV. HMT melakukan monopoli dimana para agen e-waroeng menunjukan nota kesepakatan dalam bentuk Mou (memorandum of understending ) yang telah di tandatangani oleh agen e-warong dengan suplayer untuk satu tahun ke depan sampai Desember 2021.

Padahal dalam Pedum sangat jelas dan mutlak bahwa agen e-waroeng berhak menentukan sendiri mau kerjasama dengan pihak manapun untuk memenuhi kebutuhan komuditi tanpa ada intervensi.

Isi dalam Mou tersebut agen e-warung di takut-takuti dengan sebuah perjanjian dimana jika para agen memutus kerja sama sepihak atau tidak membeli komoditi kepada CV. HMT maka akan diproses secara hukum yang berlaku, padahal hal tersebut sangat bertentangan dengan Pedum.

Penandatanganan MoU pun disaksikan oleh TKSK, sehingga diduga ada penggiringan suplayer.

Permasalahan disana bukan hanya keluh kesah pengusaha pengilingan padi dan monopoli perdagangan yang di lakukan CV. HMT namun ada dugaan gratifikasi agen e-waroeng dengan tikor.

Adanya dugaan gratifikasi pun diungkapkan oleh salah satu agen e-warong yang meminta namanya dirahasiakan sambil menunjukan beberapa bukti transferan ke salah satu rekening yang dikenal sebagai petugas TKSK bernama Eni Hunaenah.

“Katanya itu untuk jatah tikor, persatu KPM harus menyetor seribu rupiah setiap agen ke kecamatan Sukamantri,” ungkapnya saat di konfirmasi di e-warong, Kamis (22/4/2021).

Di kecamatan Sukamantri sendiri terdapat 3000 orang KPM.

Saat ditemui di kediamannya, TKSK Sukamantri, Eni terkesan enggan menemui, yang muncul Agus suaminya yang juga pegawai kecamatan mengatakan bahwa istrinya sedang tidur.

“Maaf untuk bulan puasa ini tidak menerima tamu, silahkan datang kembali setelah lebaran nanti, istri saya sedang tidur pulasa,” ujarnya singkat.

Upaya untuk mengkonfirmasi terkait adanya jatah untuk tikor diupayakan dengan berkomunikasi melalui pesan whatsapp, namun sampai berita ini ditayangkan pesan whatsapp tersebut tetap tidak menanggapi.***Jepri Tio

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Ciamis
Previous Post

Sertijab Kades Sukaluyu Berlangsung Hidmat Dilanjutkan Bukber di Kediaman Hj. Lina Herlina

Next Post

Bukber Bersama Insan Pers, Kapolres Garut Harapkan Bisa Sinergi Dengan Media

Related Posts

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka
deNews

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Rabu, 1 Oktober 2025
Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat
deHumaniti

Tangis Haru Enah Terima Bantuan Rutilahu Bupati Herdiat

Rabu, 1 Oktober 2025
PABPDSI Tegaskan Komitmen Dalam Audensi Dengan Komisi A DPRD Kabupaten Ciamis
Parlementaria

PABPDSI Tegaskan Komitmen Dalam Audensi Dengan Komisi A DPRD Kabupaten Ciamis

Rabu, 1 Oktober 2025
DPMPTSP Tegaskan Dapur MBG Harus Penuhi Standar SLHS
deNews

DPMPTSP Tegaskan Dapur MBG Harus Penuhi Standar SLHS

Selasa, 30 September 2025
Perumda Tirta Galuh Ciamis Tanam 1.000 Pohon dalam Rangka Hari Jadi ke-37   
deBisnis

Perumda Tirta Galuh Ciamis Tanam 1.000 Pohon dalam Rangka Hari Jadi ke-37  

Selasa, 30 September 2025
Sekda Ajak Duta Genre Wujudkan Ciamis Zero Stunting 2026, Generasi Muda Bergerak.
deNews

Sekda Ajak Duta Genre Wujudkan Ciamis Zero Stunting 2026, Generasi Muda Bergerak.

Selasa, 30 September 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021
Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

KabarDaerah

Yayasan Bina Bintang Bangsa Buka Pendaftaran ToT OSN Bagi Guru SD dan SMP Se-Kabupaten Garut

Jumat, 5 Oktober 2018

Lima Agenda Strategis PPDI Garut Segera Dikonsultasikan Kepada Pemda : Terobosan Untuk Dilibatkan Dalam Proses Perumusan Kebijakan Daerah

Jumat, 4 Juli 2025

Pembangunan Jalan Purwodadi Bojong Nangka di Pertanyakan Warga

Selasa, 19 April 2022

Pemkab Purwakarta Segera Diperbaiki Jalan Berlubang Arah Maracang

Sabtu, 8 Maret 2025

Polres Ciamis Ungkap Kasus Asusila terhadap Anak, Pelaku Merupakan Ayah Tiri Korban

Senin, 12 Mei 2025

Bravo Komando Peduli Pembagian Ta’jil

Sabtu, 16 Mei 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste