• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Soroti Nasib Pekerja Saudi Asal Pameungpeuk, Ini Kata Aktifis Garut

bydejurnalcom
Rabu, 7 April 2021
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Beberapa aktifis Garut bersuara memberikan tanggapan terkait adanya Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pameungpeuk yang bekerja di Saudi dan sedang berharap uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk bisa pulang kampung halamannya.

Salah satunya datang dari aktifis jurnalis Sitorus yang merasa jengah dengan tingkah laku pejabat publik di lingkup Pemda Kabupaten Garut, di saat kondisi warga masyarakatnya dalam kesulitan minta tolong selalu jadi alasan anggaran terbatas bahkan hampir habis tidak bisa bantu.

“Eh giliran untuk perjalanan dinas keluar provinsi ada, luar biasa ini, seolah tidak peduli atas apa yang terjadi dengan masyarakatnya, mau mati kelaparan sekalipun,” Tegasnya.

BacaJuga :

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles Salurkan Bantuan Sembako Untuk 50 Kepala Keluarga Warga Sekitar

Dikatakan Sitorus, sebagai masyarakat Garut dirinya sangat kecewa kepada Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH., MH., MP., yang luar biasa hebat ketika teriak dan tegur keras Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) habis-habisan, seolah begitu bobrok kinerjanya.

“Faktanya saat ada warga kesulitan tidak peduli, malah lebih baik melakukan Perjalanan Dinas ke Bali bersama rombongan Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Garut, padahal saat ini masih dalam Pandemi Covid-19. Hebatkan, habisin aja buat jalan-jalan biarin warga masyarakat dalam kesulitan bahkan kelaparan juga, yang penting bisa jalan jalan dan sudah dua kali jadi Bupati,” Ungkapnya.

Sitorus mengatakan, ketika tahu ada warga Garut sebagai pekerja migran Indonesia di Saudi yang menerima tindak kekerasan dari majikannya hingga ngesot, harusnya Bupati langsung peka karena ini menyangkut nyawa.

“Bahkan pihak keluarga telah meminta bantuan untuk pemulangan kepada Pemkab Garut melalui Dinas Sosial, kendati dijawab dengan
minimnya anggaran sehingga bisa jadi tipis harapan untuk bisa minta tolong ke Pemkab Garut, apa harus minta tolong ke bupati kabupaten tetangga?” tuturnya.

Fakta seperti inilah, lanjut Sitorus, yang tidak bisa dipungkir, wajar dan pantas jika nanti ada mosi tidak percaya dari masyarakat, bahwa pejabat Garut hanya bisa untuk menghambur hamburkan uang negara. “Namun tidak peduli kondisi masyarakatnya,” Pungkasnya.

Hal senada datang dari Ketua Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) Asep Nurjaman yang menilai bahwa kepedulian Pemkab Garut terhadap pekerja migran indonesia (PMI) masihlah minim.

“Ini tercermin dari anggaran yang dialokasikan untuk perlindungan Pekerja Mirgan Indonesia (PMI) dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 sangat minim juga,” ujarnya.

Menurut Asep, Pemkab Garut masih setengah hati mengalokasikan anggaran untuk perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Alokasi yang ada di Dinas terkait terkesan hanya asal ada dananya dan hanya sekadar memenuhi kewajiban tanpa melihat proporsi,” kata Asep Nurjaman, Selasa (6/4/2021).

Menurut dia, minimnya anggaran perlindungan PMI di luar negeri dapat dilihat dari anggaran di Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial Kabupaten Garut yang sangat minim sekali serta asal asalan dalam melindungi pekerja migran indonesia.

“Padahal secara faktual kasus pekerja ternyata banyak terjadi, dan ini menyangkut nyawa tentu harus ada perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Garut,” pungkasnya.***Red

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: GarutpameungpeukPekerja Migran Indonesia
Previous Post

Temui Petani Ponorogo, Gubernur Khofifah Jelaskan Jatim Tak Perlu Beras Impor

Next Post

Pembina Perjuangan Ojeg Online Karawang Minta Pemkab Siapkan Regulasi Peluang Kerja

Related Posts

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
SMP Negeri 1 Leles Rayakan HUT ke-74 Presiden Prabowo Subianto dengan Sajian Nasi Goreng Spesial
deNews

SMP Negeri 1 Leles Rayakan HUT ke-74 Presiden Prabowo Subianto dengan Sajian Nasi Goreng Spesial

Jumat, 17 Oktober 2025
Urgensi Kabupaten Garut Memiliki Perda Pemajuan Kebudayaan
OpiniKita

Urgensi Kabupaten Garut Memiliki Perda Pemajuan Kebudayaan

Jumat, 17 Oktober 2025
Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses
Parlementaria

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Kamis, 16 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles Salurkan Bantuan Sembako Untuk 50 Kepala Keluarga Warga Sekitar
deHumaniti

Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles Salurkan Bantuan Sembako Untuk 50 Kepala Keluarga Warga Sekitar

Selasa, 14 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

KabarDaerah

Wakil Bupati Garut Tinjau Rumah Sakit Malangbong

Kamis, 10 Agustus 2023

Sidang Gugatan Klinik Syaibah, Kesaksian AT Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Penyidik Satpol PP

Jumat, 26 September 2025

Pedagang Pasar Malam Menjerit, Kebijakan PSBB Cianjur Tebang Pilih

Rabu, 30 September 2020

Angin Puting Beliung Landa Muara Sanding, Dua Atap Rumah Warga Porak Poranda

Minggu, 20 Oktober 2019

Pekerja Migran Asal Bogor Ini Menjerit Dari Timur Tengah Pingin Pulang

Kamis, 16 Februari 2023

Pembangunan Jembatan Bodem, Pemkab Purwakarta Libatkan TNI

Senin, 5 Oktober 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste