Dejurnal.com,Purwakarta – Operasi keselamatan lodaya 2021 di wilayah Purwakarta yang digelar oleh unsur TNI Polri dari Kodim 0619/Purwakarta dan Polres Purwakarta akan mulai dilaksanakan pada hari ini sampai 25 April mendatang.
Komandan kodim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan melalui Pasi Operasi Kodim 0619/Purwakarta, Kapten Inf Budi Hari menyampaikan apel yang di gelar bersama unsur Polres Purwakarta, Dishub, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana serta Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
“Apel di gelar pasukan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan sebelum pelaksanaan operasi keselamatan Lodaya 2021 di Wilayah Purwakarta,” kata Budi ditemui usai acara di kantor Kodim 0619/Purwakarta, Senin (12/04/2021).
Sesuai amanat UU RI No. 22 tahun 2009, kata dia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas serta menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Operasi Keselamatan Lodaya 2021 merupakan bentuk operasi yang mengedepankan prepentif dan penindakan hukum secara selektif dalam mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) AKP Toto Herman Permana, mengatakan operasi ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas masyarakat.
“Operasi keselamatan Lodaya 2021 yang akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 25 April 2021 merupakan operasi yang bersifat preventif di dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas sebagai pra-kondisi memasuki giat operasi ketupat Lodaya 2021,” beber AKP Toto, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Pada Senin (12/4/2021).
Selain aspek berlalu lintas, sambung Toto, operasi ini fokus dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat diimbau tidak membuat kerumunan serta tidak melaksanakan mudik lebaran.
“Apel gelar pasukan ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi berjalan optimal sesuai sasaran yang ditetapkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sasaran operasi keselamatan jaya adalah mensosialisasikan imbauan larangan mudik, mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.
“Operasi Keselamatan Lodaya 2021 ini juga difokuskan kepada kegiatan sosialisasi masif kepada masyarakat agar sadar, paham kenapa masyarakat dilarang mudik,” ucap Toto.
Toto meyakini kerjasama lintas sektoral operasi keselamatan 2021 akan mampu mencapai target. Yaitu terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan dan kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya kasus Covid-19, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran.
” Ya intinya, Operasi Keselamatan Lodaya 2021 digelar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta selama menjalani ibadah saat Ramadhan. Kita ingin masyarakat tetap bisa melaksanakan ibadah Ramadhan. Puasa, kemudian sahur, tarawih, dan sebagainya dengan lancar. Sehingga di dalam bulan suci ini Kabupaten Purwakarta jadi aman damai dan sejuk serta masyarakat sehat dan produktif,” Pungkasnya
Untuk diketahui, target operasi keselamatan Lodaya 2021, memutus mata rantai covid 19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa, kelancaran dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik, mencegah masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran tahun 2021, menekanan yang harus dipedomani selama operasi keselamatan Lodaya 2021.***budi